Hukrim

Sidang Lanjutan Mantan Wali Kota, Terungkap Skenario Pengaturan Sejumlah Proyek

Agus menyampaikan, ada beberapa paket di Kota Bima yang pekerjaannya sudah ditunjuk oleh Eliya atau suaminya. Antara lain, renovasi Kantor Camat Rasanae, perpustakaan, masjid, mesin jahit, dan catering.

“Sudah diatur dan diarahkan (Lutfi). Salah satu perpanjangan tangan Lutfi adalah Fahad (Kabid Cipta Karya Dinas PUPR) Kota Bima,” ujarnya.

Agus pun mengaku, sebelumnya dia pernah terlibat dalam Pokja sejumlah dinas di Kota Bima. Antara lain, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pariwisata.

“Selama itu juga di dalam Proyek itu sudah ada pemiliknya seperti yang diarahkan Lutfi,” bebernya.

“Muhammad Maqdis (Ipar Eliya) juga turut mengerjakan sejumlah proyek di Kota Bima,” sambung Agus.

Pria yang menjabat sebagai LPBJ sejak 2018-2022 ini juga mengatakan, bahwa istri terdakwa bersama Lutfi turut campur tangan dalam pengadaan barang dan jasa.

Berita Terkini:

“Mayoritas pemilik pekerjaan melakukan pinjam bendera. Saya pernah mendengar setiap kontraktor yang ingin mengerjakan proyek di Bima harus menyetor fee ke wali kota,” ucapnya.

Karena itu, Agus menyebut kedua orang tersebut sebagai ‘Sutradara’ proyek Pemkot Bima. “Sutradara itu kan pengatur skenario,” katanya.

Maksud sutradara itu, sambungnya, jika sejumlah proyek Pemkot Bima sudah diatur sedemikian rupa oleh Lutfi dan istrinya. Beberapa proyek yang dilelang Pemkot Bima diakuinya sudah ditentukan pemenangnya. (KHN)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button