Kota MataramLingkungan

Pemkot Mataram Canangkan Bangun Bank Sampah Induk Senilai Rp800 Juta

Mataram (NTBSatu) Pemkot Mataram mencanangkan pembangunan Bank Sampah Induk melalui dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp800 juta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi, mengatakan fasilitas bank sampah induk ini nantinya akan terintegrasi dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kebon Talo, Ampenan.

“Kami targetkan selesai akhir tahun, karena pembangunannya hanya gedung biasa seperti aula pemilahan sampah. Untuk sarana dan prasarana pendukung lainnya nanti setelah pembangunan ini selesai,” ujar Denny beberapa waktu lalu.

Pembangunan bank sampah induk tersebut menjadi bagian awal untuk pembangunan TPST Kebon Talo. Adapun target pengolahan sampahnya hingga 120 ton per hari dengan sistem pembakaran ramah lingkungan.

Bank sampah induk ini tak hanya sekadar tempat penampungan sampah, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Warga diajak untuk lebih aktif memilah sampah dan mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang mereka kumpulkan. Kurang lebih bank induk nantinya bisa mengelola sekitar 100 ton per harinya,” jelas Denny.

Sementara itu, TPST Kebon Talo akan menjadi solusi modern dalam pengolahan sampah kota. Pengerjaannya kini telah memperoleh anggaran sebesar Rp15 miliar untuk memulai pembangunan tahap pertama.

Pembangunannya di lahan seluas lebih dari satu hektare dengan teknologi insinerator yang ramah lingkungan. Tidak hanya membakar sampah tetapi juga mengonversi panas dari pembakaran menjadi tenaga listrik.

“TPST ini akan menghasilkan energi dalam bentuk uap cair atau listrik, menandai langkah maju pengelolaan sampah berbasis teknologi modern di Kota Mataram,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button