Mataram (NTBSatu) – Indonesia sudah mengantongi 13 medali dalam gelaran Paralimpiade Paris 2024, yang masih berlangsung hingga Minggu, 8 September 2024.
Raihan medali kontingen Garuda pada pesta olahraga atlet difabel terbesar di dunia itu, rinciannya adalah satu emas dari cabang olahraga para badminton, tujuh perak dari cabor boccia, para atletik, dan para badminton, serta lima perunggu dari cabor boccia dan para badminton. Serta tambahan satu medali perak yang didapat dari cabor boccia di nomor campuran BC1/BC2.
Diketahui posisi Indonesia turun dari urutan ke-37 menjadi peringkat ke-42 dalam klasemen sementara perolehan medali Paralimpiade Paris pagi ini.
Per Jumat, 6 September 2024, pukul 08.00 WIB, China masih berada di peringkat pertama klasemen sementara perolehan medali Paralimpiade Paris 2024.
Berdasarkan laman resmi Olympics, China meraih 74 emas, 55 perak, dan 37 perunggu. Secara total, koleksi negeri tirai bambu itu mencapai 166 medali.
Britania Raya menyusul menempati posisi kedua. Dengan perolehan 36 emas, 29 perak, dan 19 perunggu dengan total 84 medali. Ketiga, ada Amerika Serikat yang mengantongi 27 emas, 33 perak, dan 17 perunggu dengan total 77 medali.
Lalu, ada Belanda yang menempati peringkat keempat dengan meraih 21 emas, 10 perak, dan 5 perunggu dengan total 36 medali. Kelima, ada Prancis dengan 17 emas, 22 perak, dan 22 perunggu, total mengoleksi total 61 medali.
Selanjutnya, ada Italia di urutan keenam yang meraih 16 emas, 11 perak, dan 27 perunggu dengan total 54 medali. Kemudian, Ukraina mengoleksi 15 emas, 20 perak, dan 26 perunggu dengan total 61 medali. Ada pula Brasil dengan 15 emas, 18 perak, dan 29 perunggu yang secara total mengantongi 62 medali.
Australia juga masuk daftar 10 besar lantaran menorehkan 14 emas, 12 perak, dan 19 perunggu dengan total 45 medali. Lalu, ada Jerman di posisi ke-10 dengan meraih 9 emas, 9 perak, dan 15 perunggu, mengantongi total 33 medali. (*)