Mataram (NTBSatu) – Suhu di Nusa Tenggara Barat (NTB) per Jumat, 24 November 2023 mencapai 34 hingga 38 derajat celsius.
Baca Juga: Bukan Hanya di Mataram, Sejumlah Daerah Lain Berpotensi Alami Hujan Lebat
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi ZAM, Aprilia Mustika Dewi mengatakan, penyebab cuaca di NTB meningkat karena sebagian wilayah sudah memasuki musim peralihan atau musim pancaroba.
“Jadi, itu dari musim kemarau menuju musim hujan,” katanya kepada NTBSatu via WhatasApp sore ini.
Selain musim pancaroba, sambung Aprilia, penyebab lainnya adalah karena gerak semu matahari. Pergerakan semu matahari sudah mulai bergerak ke selatan. Salah satu tanda mulainya musim peralihan, yaitu proses pemanasan yang cukup intens.
“Itu yang menyebabkan suhu di NTB cukup panas dari pagi hingga siang hari,” sebutnya.
Berita Terkini:
- 16 Sapi Mati di Pelabuhan, Peternak Bima-Dompu Sayangkan Gubernur NTB Lamban Tambah Armada Kapal
- Peringati Hari Kartini 2025, Himasta FMIPA Unram Kolaborasi dengan Rumah Perempuan Migran Ajak Perempuan NTB Berpendidikan Tinggi
- Prediksi Tanggal Rilis iPhone 17, Ini Spesifikasinya
- Polisi Didorong Tuntut Mati “Walid Lombok” Diduga Cabuli-Setubuhi Santriwati
Karena gerak semu matahari juga awan-awan tumbuh menjadi konvektif. Yaitu awan yang biasanya menimbulkan hujan sedang hingga lebat. Juga disertai kilat atau petir dan angin kencang. “Itu awan cumulonimbus,” ungkapnya.
Untuk di NTB, suhu paling tinggi terjadi di Sumbawa dan Bima, yakni mencapai 37 derajat hingga 38 derajat celsius. “Di wilayah ini yang paling tinggi,” ujarnya.
Masyarakat diminta mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem saat musim peralihan. Antara lain, hujan lebat disertai kilat atau petir. Kemudian angin kencang, hujan es, angin puting beliung, dan water spout.
“Masyarakat perlu berhati-hati,” imbaunya.
Salah seorang warga asal Pagutan, Kota Mataram, Harun mengaku cuaca hari ini cukup menyengatnya. “Iya, panas sekali. Sepanjang jalan kulit rasanya kaya terbakar,” kata Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) ini.
Baca Juga: Hujan Lebat, Sejumlah Pohon Tumbang di Mataram Timpa Kendaraan
Hal serupa juga diungkap warga lainnya, Rosyid. “Hari ini panas sekali. Apalagi waktu pergi salat jumat tadi,” ucapnya. (KHN)