Mataram (NTB Satu) – Wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki fase peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau.
Sehingga cuaca panas kini sudah mulai terasa, termasuk di Kota Mataram.
Saat memasuki musim kemarau nanti, Kota Mataram diprediksi aman dari kekeringan. Hal itu dikarenakan kondisi geografis Mataram yang tidak terlalu variatif, sehingga cenderung mudah untuk diatasi.
Hal itu dibeberkan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Muzaki.
“Kita kemungkinan aman dari kekeringan. Karena geografis kita kan perkotaan. Lahan pertanian juga tidak begitu luas, air pasti tercukupi,” kata Muzaki, Selasa, 14 Maret 2023.
“Tidak seperti daerah lain yang harus memberi atensi lebih untuk kebutuhan air pertanian.”
Selain itu, lanjut Muzaki, Kota Mataram tidak pernah memiliki riwayat kekeringan sejak dulu.
“Kalau riwayat kekeringan tidak ada,” tegasnya.
Kasus kekeringan terparah di Kota Mataram adalah sumur mengering yang kadang terjadi di beberapa wilayah Kota Mataram, bebernya.
“Paling hanya sumur yang kering, itu biasa terjadi di Sandubaya,” ucap Muzaki.
Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada atas potensi-potensi bencana yang dapat timbul akibat musim kemarau.
“Yang paling kita antisipasi itu kebakaran rumah, terutama bangunan yang atapnya pakai ilalang,” pungkasnya. (RZK)