Daerah NTB
Tuntutan Warga Terkait TPA Kebon Kongok Dianggap Wagub NTB Tak Masuk Akal
Ummi Rohmi memastikan, pembangunan pabrik pengolahan sampah akan tetap berlanjut sesuai design awal. Namun, dalam proses pembangunannya tentu membutuhkan waktu.
Saat ini, kata Ummi Rohmi, pembangunan landfill sudah ada Refuse Derived Fuel (RDF). Semua itu prosesnya tidak instan, seperti yang dibayangkan masyarakat sekarang.
“Empat tahun ke depan kondisi Kebon Kongok sudah maksimal beroperasi,” terangnya.
Ummi Rohmi menegaskan, pembangunan Kebon Kongok bukan lagi sebagai pembuangan sampah. Tetapi menjadi lokasi pengelolaan sampah yang lancar.
“Tapi kalau juga tidak bagus, sampah dari Mataram dan Lombok Barat ini tidak bisa dikendalikan, 2 tahun bisa ditutup benaran ini, udah tidak bisa lagi,” tutupnya. (MYM)
Baca Juga :
- Wali Kota Bima Dicekal, KPK Agendakan Pengumuman Tersangka
- Dinilai Kepincut ke PKB, Demokrat Sebut Anies Berkhianat
- Video: TGB Paparkan Konsep Ekonomi Hijau di ICONIES ke-9 UIN Maulana Malik Ibrahim
- Video: Wacana Pemanfaatan Angkot Disambut Baik Asosiasi Angkot Mataram
- Video : TPA Kebon Kongok Ditutup, Sampah Warga Ditampung di TPS



