6 Rektor Tersangkut Kasus Hukum, 2 Di Antaranya dari Kampus Berbasis Agama

Mataram (NTB Satu) - Sedikitnya 6 Rektor dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia jadi tersangka kasus korupsi. Penetapan Rektor Universitas Udayana (Unud), Bali, Prof. I Nyoman Gde Antara pada 13 Maret 2023 lalu menambah daftar kasus Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dikalangan akademisi. Tidak hanya Rektor dari perguruan tinggi umum, rektor dari kampus yang berbasis agama juga ikut terseret dalam kasus korupsi. Kasus korupsi dari beberapa pimpinan kampus ini motifnya bervariasi, mulai dari penilapan uang pendaftaran, hingga pemotongan uang pembangunan. Berikut sejumlah kasus korupsi yang dilakukan sejumlah rektor kampus di Indonesia: Baca Juga : Rektor Unram Didemo saat Prosesi Wisuda, Massa Aksi Gedor Rektorat hingga Ricuh Modus Ajak Jalan Berujung Pelecehan, Oknum Mahasiswa Kampus Negeri di Mataram Dilaporkan ke Polisi Oknum Mahasiswi KKN Unram di Desa Kayangan Akhirnya Ditarik Kampusnya Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor Demonstran Kasus Pelecahan di Lingkungan Kampus Kecewa tak Ditemui Kapolda NTB Rektor Universitas Lampung, Karomani. Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Karomani, terbukti melakukan tindak pidana korupsi berupa suap terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada jalur mandiri di Fakultas Kedokteran (FK) Unila. Dugaan itu mencuat setelah adanya laporan salah satu orang tua calon mahasiswa yang merasa dirugikan. Atas dasar itu, ia divonis 10 tahun penjara dibebani membayar uang pengganti sebesar Rp Rp8.075.000.000 Karomani, yang saat itu masih menjabat sebagai rektor Unila, ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Agustus 2022 lalu. Baca Juga : Rektor Unram Didemo saat Prosesi Wisuda, Massa Aksi Gedor Rektorat hingga Ricuh Modus Ajak Jalan Berujung Pelecehan, Oknum Mahasiswa Kampus Negeri di Mataram Dilaporkan ke Polisi Oknum Mahasiswi KKN Unram di Desa Kayangan Akhirnya Ditarik Kampusnya Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor Demonstran Kasus Pelecahan di Lingkungan Kampus Kecewa tak Ditemui Kapolda NTB Mantan Rektor Universitas Airlangga, Fasichul Lisan. Fasichul Lisan ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana pembangunan Rumah Sakit (RS) Pendidikan Universitas Airlangga, Surabaya dan pengadaan alat kesehatan pada 30 Maret 2016 lalu, dengan sumber dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2007-2010. Kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp85 miliar, dari total nilai proyek sebesar Rp300 miliar. Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Saidurahman. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Saidurahman sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi pembangunan kampus terpadu Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dengan kerugian negara Rp10,3 miliar. Baca Juga : Rektor Unram Didemo saat Prosesi Wisuda, Massa Aksi Gedor Rektorat hingga Ricuh Modus Ajak Jalan Berujung Pelecehan, Oknum Mahasiswa Kampus Negeri di Mataram Dilaporkan ke Polisi Oknum Mahasiswi KKN Unram di Desa Kayangan Akhirnya Ditarik Kampusnya Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor Demonstran Kasus Pelecahan di Lingkungan Kampus Kecewa tak Ditemui Kapolda NTB Atas dasar itu, ia divonis 2 tahun penjara. Di mana vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa yaitu 3 tahun penjara. Saidurahman divonis bersalah melanggar Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Rektor Universitas Negeri Jakarta, Komarudin Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Komarudin juga pernah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK. Dia diduga berupaya memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pejabat di Kemendikbud. KPK kemudian melimpahkan ke kepolisian, Polda Metro Jaya. Namun, Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan terhadap kasus pemberian THR yang melibatkan Rektor UNJ ini. Penghentian dilakukan karena penyidik tak menemukan indikasi korupsi. Baca Juga : Rektor Unram Didemo saat Prosesi Wisuda, Massa Aksi Gedor Rektorat hingga Ricuh Modus Ajak Jalan Berujung Pelecehan, Oknum Mahasiswa Kampus Negeri di Mataram Dilaporkan ke Polisi Oknum Mahasiswi KKN Unram di Desa Kayangan Akhirnya Ditarik Kampusnya Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor Demonstran Kasus Pelecahan di Lingkungan Kampus Kecewa tak Ditemui Kapolda NTB Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Akhmad Mujahidin Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Akhmad Mujahidin terbukti melakukan tindak pidana korupsi pengadaan jaringan internet kampus pada tahun 2020-2021. Atas dasar itu, ia divonis penjara selama 2 tahun 10 bulan. Putusan tersebut dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Rabu, 18 Januari 2023. Mujahidin diduga menilap anggaran sekitar Rp3,6 miliar lebih, dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020 sebesar Rp2,9 miliar dan APBN Tahun 2021 sebesar Rp734 juta lebih. Vonis yang diputuskan majelis hakim lebih ringan 2 bulan dibandingkan tuntutan jaksa, yakni selama 3 tahun kurungan. Baca Juga : Rektor Unram Didemo saat Prosesi Wisuda, Massa Aksi Gedor Rektorat hingga Ricuh Modus Ajak Jalan Berujung Pelecehan, Oknum Mahasiswa Kampus Negeri di Mataram Dilaporkan ke Polisi Oknum Mahasiswi KKN Unram di Desa Kayangan Akhirnya Ditarik Kampusnya Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor Demonstran Kasus Pelecahan di Lingkungan Kampus Kecewa tak Ditemui Kapolda NTB Rektor Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara Kasus Rektor Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara tergolong kasus baru. Ia diduga menilap uang Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru seleksi jalur mandiri tahun akademik 2018/2019 sampai dengan 2022/2023. Berdasarkan pemeriksaan alat bukti, keterangan saksi dan hasil audit, Gde Antara diduga merugikan negara sebesar Rp105,39 miliar dan Rp3,94 miliar. Selain itu, tersangka juga merugikan perekonomian negara hingga mencapai Rp334,57 miliar. (MYM) Baca Juga : Rektor Unram Didemo saat Prosesi Wisuda, Massa Aksi Gedor Rektorat hingga Ricuh Modus Ajak Jalan Berujung Pelecehan, Oknum Mahasiswa Kampus Negeri di Mataram Dilaporkan ke Polisi Oknum Mahasiswi KKN Unram di Desa Kayangan Akhirnya Ditarik Kampusnya Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor Demonstran Kasus Pelecahan di Lingkungan Kampus Kecewa tak Ditemui Kapolda NTB