Oknum Mahasiswi KKN Unram di Desa Kayangan Akhirnya Ditarik Kampusnya

Mataram (NTB Satu) – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) berinisial NWAP yang dipulangkan buntut candaan tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara sudah ditarik oleh pihak kampus untuk tidak melakukan KKN di tempat tersebut.
Koordinator Kerja Sama dan KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unram, Dr. Misbahuddin mengatakan, penarikan mahasiswi yang bersangkutan sesuai dengan kesepakatan dengan Kepala Desa (Kades) setempat. Karena menurut kedua belah pihak, jika yang bersangkutan tetap melanjutkan KKN di tempat tersebut, dikhawatirkan memicu reaksi warga yang melihatnya.
Baca Juga:
- Viral Curhat ASN soal Menpar Widiyanti, Kunjungan Sering Batal hingga Mandi Pakai Air Galon
- Prabowo Tunjuk Menko Yusril Jadi Ketua Komite Nasional TPPU
- Aruna Senggigi, Hotel Ramah Anak untuk Liburan Keluarga di Lombok
- BKPSDM Kota Mataram Sebut Gaji PPPK Paruh Waktu Setara Honorer, Tanpa THR dan Gaji ke-13
“Pihak Unram tetap berkomunikasi dengan Kades Kayangan dan telah bersepakat agar ia tidak kembali ke posko untuk menjaga kondisi desa yang sudah tenang. Karena dikhawatirkan apabila balik ke posko dan dilihat oleh warga dapat memicu reaksi warga,” kata Misbahuddin, Rabu, 26 Juli 2023.
Meski begitu, mahasiswi yang bersangkutan tetap menjalankan kegiatan KKN, walaupun tidak seperti biasanya. Ia diberi kesempatan oleh pihak kampus untuk melakukan KKN secara mandiri di rumahnya.
“Ia masih bisa ikut KKN sampai selesai, hanya saja dari rumah. Dia diberikan tugas untuk membantu menyelesaikan luaran KKN seperti laporan, artikel, dan sebagainya,” ujarnya.