“Kan kalau orang mau jadi presiden dia harus bilang ini prestasi saya. Apa ukurannya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyejahterakan masyarakat, tapi ganjar gagal untuk itu,” tambahnya.
Ia pun menilai persoalan kemiskinan di Jawa Tengah sangat memprihatinkan. Ia mengatakan, Ganjar telah gagal dalam membangun provinsi tersebut.
“Angka kemiskinan di Indonesia 8,9 persen, angka kemiskinan di DKI 7 persen, di Jawa Tengah 9,8 persen, jadi di atas rata-rata nasional. Sementara DKI di bawah rata-rata nasional, jadi dengan kata lain DKI mensubsidi jawa tengah, begitu cara berpikir statistiknya,” pungkasnya.
“Kalau orang mengatakan Anies mensubsidi Ganjar, ya memang begitu faktanya, jadi siapa yang berhak jadi presiden?” tandasnya. (ADH)
Baca Juga ;
