Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah melaksanakan gelaran “Pemda Menyapa Desa” pada Selasa, 28 Februari 2023 di Lapangan Banteng, Lingsar, Lombok Barat. Gelaran tersebut turut diramaikan oleh masyarakat dan terdapat sesi dialog rakyat terkait pelayanan publik.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB, Hj. Eva Dewiyani S.P., yang turut hadir sebagai pembicara dalam gelaran tersebut menyampaikan berbagai hal penting. Salah satunya mengenai mekanisme pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Di dalam acara tersebut, Bappenda NTB juga membagikan berbagai hadiah menarik khusus untuk masyarakat yang membayar PKB di lokasi.
“Kepada masyarakat, saya berpesan bahwa membayar PKB tidaklah seribet yang dipikirkan. Untuk pembayaran PKB di Kantor Samsat, sekarang hanya ada dua loket, yaitu pendaftaran dan pembayaran. Membayar PKB tidak pernah sulit asalkan masyarakat memenuhi seluruh persyaratan yang ada,” ujar Eva saat berdialog dengan masyarakat di Lapangan Banteng, Selasa, 28 Februari 2023.
Saat ini, pembayaran PKB tidak hanya dapat dibayar melalui Kantor Samsat. Bappenda NTB menyediakan aneka layanan yang didesain khusus untuk langsung mendekatkan diri kepada masyarakat, yaitu Mobil Samsat Keliling dan e-Samsat Delivery.
Bappenda NTB memliki unit layanan Samsat sebanyak 36 unit yang tersebar di seluruh NTB. Bahkan, masyarakat dapat membayar PKB tanpa harus datang ke kantor Samsat. Bappenda NTB telah membuat berbagai kemudahan dengan tujuan membantu masyarakat.
“Untuk yang e-Samsat Delivery, kami telah menyosialisasikan secara masif. Sekadar informasi, e-Samsat Delivery adalah pengembangan dari layanan Samsat Delivery. Kami menciptakan e-Samsat Delivery sejak tahun 2018. Dalam e-Samsat Delivery, masyarakat dapat membayar PKB menggunakan uang elektronik, apabila masyarakat memakai e-Samsat Delivery, masyarakat akan lebih mudah dan cepat serta efisien,” jelas Eva.
Aplikasi e-Samsat Delivery dapat diunduh di Google Playstore. Di dalamnya, terdapat aneka layanan yang disediakan Bappenda NTB. Selain itu, melalui e-Samsat Delivery, masyarakat dapat mengetahui perihal berapa jumlah PKB yang mesti dibayarnya. Untuk mengetahui jumlah PKB yang mesti dibayarkan, masyarakat juga dapat memeriksa di laman milik Bappenda NTB.
“Bisa juga melalui call centre dengan nomor 1500186 atau bertanya langsung menuju petugas. Membayar PKB menjadi kewajiban bersama. Jika mendambakan pelayanan publik semakin membaik, mari taat membayar PKB,” tandas Eva.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, “Pemda Menyapa Desa” telah melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, Fauzan menekankan agar kegiatan tersebut tidak mengeliminasi layanan-layanan yang selama ini memang telah disediakan di masing-masing kantor OPD.
“Kegiatan “Pemda Menyapa Desa” hanyalah memberikan dukungan,” ujar Fauzan.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzan mengaku pihaknya selalu berusaha untuk menjaga stabilitas internal. Setelah terdapat stabilitas, seluruh cita-cita akan terwujudkan. Setiap penjagaan stabilitas mesti dimulai dari sistem pemerintah desa.
“Saya juga berpesan agar jangan pernah menunda untuk menyelesaikan masalah. Setiap ada masalah, harus segera diselesaikan. Karena, Lombok Barat memiliki potensi sumber daya manusia dan alam yang luar biasa,” pungkas Fauzan. (GSR)
