Mataram (NTB Satu) – Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) merilis aplikasi e-Samsat Delivery. Atas kerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank NTB, pembayaran pada aplikasi e-Samsat Delivery menggunakan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Bappenda NTB, Mukaram S.Sos., M.H., mengatakan, e-Samsat Delivery telah dirilis pada tahun 2018. Dari tahun 2018 hingga awal tahun 2023, Bappenda NTB masih melakukan pembayaran melalui sistem tunai. Kemudian, begitu terdapat penawaran dari Bank Indonesia dan Bank NTB untuk menggunakan sistem Q-RIS, Bappenda NTB akhirnya mengubah sistem pembayaran e-Samsat Delivery, dan memakai sistem pembayaran non—tunai.
“Supaya para wajib pajak dapat membayar pajak tanpa datang langsung ke layanan Samsat, kami akhirnya mempermudah proses pembayaran. Tanpa membayar secara langsung, para wajib pajak telah tercatat dalam sistem yang disediakan Samsat. Kami akan memaksimalkan pembayaran pajak kendaraan bermotor menggunakan sistem non—tunai,” ujar Mukaram, Selasa, 21 Februari 2023.
Meskipun demikian, Bappenda NTB menyadari bahwa tidak seluruh masyarakat memiliki tingkat literasi digital yang baik. Oleh karena itu, Bappenda NTB masih menggunakan layanan konvensional pembayaran sebagaimana biasanya.
“Selain itu, karena pembayaran menggunakan layanan QRIS terbatas, hanya sebesar Rp10 juta, maka e-Samsat Delivery hanya menerima pembayaran dalam sekrup kecil, yaitu pajak kendaraan bermotor. Maka dari itu, e-Samsat Delivery masih menerima layanan daftar ulang pajak kendaraan bermotor. Namun, e-Samsat Delivery belum bisa menerima layanan pajak pembaharuan dan mutasi,” tandas Mukaram.
Sebelumnya, Kepala Bappenda NTB, Hj. Eva Dewiyani S.P., mengatakan, pihaknya telah berhasil mengembangkan aplikasi e-Samsat Delivery yang dapat memudahkan pembayaran pajak kendaraan bagi setiap pihak yang wajib membayar pajak. Maka dari itu, untuk melaunching dan memperkenalkan e-Samsat Delivery, pihaknya membuat acara perkenalan e-Samsat Delivery beberapa waktu lalu.
“Membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan e-Samsat Delivery akan memudahkan pembayar pajak. Masyarakat yang terbiasa malas untuk membayar secara langsung atau dengan sistem tunai akan mendapatkan kemudahan,” ungkap Eva.
Dengan adanya e-Samsat Delivery, Eva merasa bahwa pembayaran pajak kendaraan bermotor akan lebih efisien, mudah, dan sesuai dengan zaman. e-Samsat Delivery merupakan satu-satunya aplikasi berbasi dalam jaringan (daring) pembayaran pajak kendaraan di Indonesia. Maka dari itu, ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari Tim IT Bappenda NTB yang telah menciptakan e-Samsat Delivery sehingga membuat Bappenda di daerah lain berguru kepada Bappenda NTB.
“Selain itu, kami juga hendak mengucapkan terima kasih kepada Dirlantas Polda NTB dan PT. Jasa Raharja serta seluruh pihak yang selama ini bersedia menjadi mitra Bappenda NTB,” pungkas Eva. (GSR)
