Mataram (NTB Satu) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram mengakui ada tren permintaan perubahan data di Kartu Keluarga (KK) jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dukcapil Kota Mataram juga mempersiapkan antisipasi terkait ada upaya manipulasi data kependudukan untuk kebutuhan PPDB jalur zonasi saat PPDB di NTB.
Baca Juga:
- Pernikahan Anak Dibela LSM, Kabid Kebudayaan Tegaskan Adat Sasak Taat Hukum Positif
- Beredar Selebaran Aksi Terkait Pernyataan ‘Ban Serep”, Bupati Lombok Barat Sebut itu Fitnah
- Kuliah Tamu Internasional Ummat, Prof. Mariam Ahmad Bahas Islam dan Peradaban Masa Depan
- Pasal Pemecatan Dua Personel Polda NTB tak Terkait Kematian Nurhadi
Menurut data Dukcapil Kota Mataram, saat ini belum ada kasus manipulasi data tersebut. Sekretaris Dukcapil Kota Mataram, Lalu Ahmad Gunadi mengatakan, terkait permasalahan PPDB jalur zonasi, tren yang biasa dilakukan di Kota Mataram ialah proses perpindahan data. Pihaknya selalu berpijak pada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita menekankan pada dinas selalu berpijak pada SOP, mungkin karena momentumnya sedang hangat, keliatannya banyak yang lupa, tetapi kami sudah menggunakan SOP yang berlaku sebagai landasan kerja,” jelasnya, Selasa 18 Juli 2023.