Mataram (NTBSatu) – Di tengah euforia pertumbuhan ekonomi nasional yang menanjak. NTB justru menghadirkan ironi menjadi satu dari dua provinsi di Indonesia yang ekonominya terjun ke zona merah.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyoroti anjloknya ekonomi NTB yang mencatat kontraksi sebesar minus 1,47 persen. (*)