Mataram (NTB Satu) – Kondisi geografis Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur mengkhawatirkan. Hal itu terbukti meluapnya air laut di pesisir pantai Dedalpak.
Kerusakan alam tersebut menghantui masyarakat sekitar setelah berhentinya aktivitas pertambangan oleh PT AMG. Akibatnya, tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga keselamatan dan lahan pertanian masyarakat.
Baca juga :
- Peternak Menjerit, Ratusan Sapi Kurban Terancam Mati di Pelabuhan Gili Mas
- Harga Jagung Anjlok di Pulau Sumbawa, PWPM NTB Desak Gudang Nakal Disanksi
- Mahasiswa Sosiologi Unram Dukung Program Kemandirian Pemasyarakatan Melalui PKL di Bapas Kelas I Mataram
- Protes Pemkab Lobar, Warga Tanam Pisang di Jalan Rusak Terong Tawah
- Pengiriman Sapi Pulau Sumbawa Diendus Ada Pungli, DPRD NTB Desak Lakukan Patroli
Dilansir dari postingan akun Facebook @Pohgading Dalam Berita, nampak abrasi terjadi di tanggul penahan air Pantai Dedalpak, Lombok Timur pada 12 Juni 2023.
Penyebab rusaknya gunungan pasir tersebut diduga kuat karena berkurangnya daya rekat pasir karena aktivitas penambangan pasir besi oleh PT AMG. Kemudian diperparah dengan derasnya ombak Pantai Dedalpak.