Mataram (NTB Satu) – Pengamat politik menilai iklim kompetisi elektoral di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggeliat. Hal tersebut menyusul rencana pencalonan Bupati Lombok Tengah, Pathul Bahri sebagai Calon Gubernur NTB pada Pemilu 2024.
Pengamat politik menanggapi rencana kesiapan Pathul Bahri sebagai Calon Gubernur NTB merupakan hal positif dan harus diberikan apresiasi.
“Munculnya tokoh ini menjadi suatu pertanda bahwa iklim kompetisi elektoral di NTB masih menggeliat, dan Dr. Zulkieflimansyah punya lawan yang siap berkompetisi untuk merebutkan kursi gubernur di NTB,” kata pengamat politik dari UIN Mataram, Dr. Ihsan Hamid, Jumat, 18 Agustus 2023.
Ihsan juga menambahkan, pencalonan Pathul Bahri ini sangat masuk akal dari sisi rasional politik.
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
“Saat ini Pathul Bahri ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB, dan ini wajar jika Pathul siap berkompetisi dengan ‘Zul-Rohmi’, larena dia saat ini juga menjadi kepala daerah aktif, masuk akal karena untuk maju sebagai calon gubernur harus lewat dukungan parpol atau independen,” tuturnya.
Selain itu dari segi peluang suara, Ihsan melihat peluang Pathul Bahri untuk meraup suara di Lombok Tengah cukup besar.
“Tetapi harus diliat kesiapan itu, apakah ditopang oleh pemilih di Lombok Tengah atau tidak. Namun ia sangat memiliki peluang untuk memenangkan pertarungan jika memilih pasangan nanti sama-sama menyumbang suara,” jelasnya.
Ihsan juga menyarankan untuk saat ini Pathul Bahri harus menyelesaikan dulu komunikasi politik di internal partainya. “Jangan sampai saat mau maju, dinamika konsolidasi politik di internal Gerindra belum selesai,” pungkasnya. (WIL)