Mataram (NTB Satu) – Berlatar pengusaha di bidang properti, tidak membuat Mapada Mandario surut untuk terjun dalam dunia politik.
Dalam kontestasi lima tahunan itu, pengusaha asli Lombok Timur itu memberanikan diri untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai PKS. Menjadi anggota dewan adalah jalur pengabdiannya kepada masyarakat.
“Karena ini merupakan panggilan hati, dan juga melihat kondisi dari masyarakat saat ini,” ujarnya saat diwawancara NTBSatu Sabtu, 8 Juli 2023.
Pemilik PT. Riona Cahaya Ilahi ini, telah mendedikasikan diri untuk total berjuang lewat politik. Bahkan ia akan libatkan anaknya Rionarda Raja Ramdhani yang nyaleg di DPRD Provinsi NTB sebagai wujud dari totalitasnya di dalam dunia politik.
“Saya dan anak saya akan berikhtiar di politik,” kata pria berusia 48 tahun itu.
Salah satu harapan besarnya maju dalam memperebutkan kursi DPR RI, yakni ingin mensejahterakan masyarakat terutama di Dapil Pulau Lombok melalui program Rumah DP Nol Persennya.
Suami dari Arie Cahaya Khaerani ini, beralasan ingin menggarap program tersebut, karena keinginannya dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah yang mudah jangkau.
Bahkan ia pun ingin meniru apa yang telah dilakukan oleh Anies Baswedan, tetapi bedanya ia melalui jalur legislatif.
“Jadi saya punya program itu, kalau dulu Anies ada program Rumah DP 0 Persen saya juga akan perjuangkan itu, bagaimana masyarakat Lombok itu punya rumah tanpa uang,” pungkas Caleg yang mempunyai slogan “Rakyat Jadi Raja” ini.
Selain itu, Wakil Ketua Alumni Univesitas Bumi Gora itu, menginginkan juga agar para pemuda bisa mendapatkan akses pekerjaan yang lebih baik kedepannya.
Jika ditakdirkan terpilih nantinya, ia akan mendirikan sebuah wadah untuk produksi bagi anak-anak muda agar bisa menciptakan pekerjaan bukan saja mereka terfokus dalam mencari pekerjaan.
“Kita akan garap suara-suara pemilih milenial, kita berikan ruang, nanti ketika ditakdirkan terpilih saya akan mendorong anak-anak muda untuk bisa berbisnis, mendirikan sebuah wadah produksi,” ucapnya.
“Sekarang saya lihat anak muda ketika lulus SMA bayangan akan kuliah dan cari pekerjaan, tetapi belum ada yang mau menciptakan pekerjaan,” tambahnya.
Selain alasan itu, ia pun menuturkan terjunnya di dunia politik murni untuk mengabdikan diri bagi masyarakat.
“Jadi saya di politik itu tidak mencari uang, saya cukup dengan penghasilan di developer ini, apalagi saya telah memberikan banyak pekerjaan bagi anak-anak muda di Perusahaan saya,” tuturnya.
Untuk memuluskan langkah dan targetnya itu, ia telah didukung oleh seluruh elemen baik dari keluarga maupun dari koleganya hingga tim yang akan memperjuangkannya untuk mendapatkan satu kursi di Senayan.
“Insya Allah dari keluarga yaa, ada dukungan dari keluarga mandar Sulawesi, saya ada jamaah juga Bafadal (Arab), dari istri juga bapak dari Bugis, pasti kami garap semua, disamping dari kaum milenial itu,” imbuhnya.
“Yang jelas basis saya di Lombok Timur dan di Lombok Barat, Insya Allah dengan kekuatan tim sukses saya yakin itu akan bisa memenangkan saya, apalagi tim sukses saya ini banyak dari anak muda,” tandasnya. (ADH*)
