Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 10 geopark di Indonesia masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG). Hal ini usai penetapan 18 situs baru UGG dalam sidang tahunan di Paris, pada Rabu, 24 Mei 2023 lalu.
Geoprark merupakan wilayah geografi tempat pelestarian warisan dunia berdasarkan geodiversity (keragama geologi). Kemudian, biodiversity (keanekaragaman hayati), dan cultural diversity (keragaman budaya) dengan tujuan konservasi dan geowisata.
Dengan adanya penetapan situs tersebut, maka jumlah geopark seluruh dunia menjadi 195 geopark. Salah satunya yang ada di Indonesia, termasuk Gunung Rinjani.
Berita Terkait:
Soal Kereta Gantung Rinjani, Pathul : Saya Belum Ketemu Investornya
Proyek Kereta Gantung Rinjani akan Dimulai September Setelah Amdal Rampung
Libur Lebaran, Pendakian Rinjani Makin Ramai
Pendaki Ilegal Meninggal di Rinjani, TNGR: Kalau jalur resmi cepat tertangani
- Gunung Rinjani, Lombok, NTB
Penobatan Gunung Rinjani sebagai UGG oleh UNESCO pada tahun 2018 lalu. Wilayah geopark tersebut membentang meliputi separuh Pulau Lombok bagian utara. Mulai dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur.
Dalam geopark Rinjani terdapat kombinasi keanekaragaman hayati, fenomasi kegunungapian, dan keragaman budaya masyarakat, Tidak hanya itu, ada juga keragaman flora dan fauna yang sebagai besar merupakan endemik.
- Gunung Sewu, Yogyakarta
Memiliki kekayaan arkeologis warisan budaya dari manusia masa lalu membuat Gunung Sewu ditetapkan sebagai UGG. Penetapan tersebut sejak tahun 2015 lalu.
Terdapat sejumlah peninggalan budaya paleolitikum-neolitikum pada geopark ini. Dengan posisi yang membentang di tiga kabupaten Yogyakarta, 33 situsnya pun tersebarnya di tiga kabupaten tersebut. Di Gunung Kidul ada 13 geosite, Wonogiri tujug geosite, dan pacitan 13 geosite.
Pegunungan Sewu juga memiliki Kawasan karst dengan panorama keindahan alam dari gugusan bebatuannya. Sekitar 40 ribu bukit karst yang membuat geopark Gunung Seweu menjadi Kawasan karst terpanjang di Jawa.