Mataram (NTB Satu) – Rencana proyek kereta gantung Rinjani telah dilakukan soft groundbreaking ceremony atau peletakan batu pertama pada akhir 2022 lalu di Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah.
Namun, baru-baru ini Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, mengaku pihaknya tidak pernah bertemu dengan PT. Indonesia Lombok Resort (ILR) yang menjadi investor pembangun kereta gantung tersebut.
“Saya belum ketemu investornya,” ungkap Pathul, Senin, 15 Mei 2023.
Terkait dengan pembangunan dan pelebaran jalan menuju lokasi proyek kereta gantung, Pathul mengatakan pihaknya belum berkoordinasi dengan Pemprov NTB.
“Kan kemarin lebaran, jadi belum koordinasi lagi,” jelas Pathul.
Pathul juga menegaskan, kalaupun pembangunan dan pelebaran jalan itu diserahkan ke Pemprov, maka nantinya akan dilakukan Pemprov NTB.
“Tetapi sampai saat ini, kami di kabupaten belum menerima produk perencanaan atau Detail Engineering Design (DED). Belum ada dan saya tidak tau bagaimana kelanjutannya,” tambah Pathul.
Secara terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, Mohammad Rum, menanggapi pernyataan Pathul yang tidak pernah bertemu investor.
Rum mengatakan, bahwa Bupati Lombok Tengah telah bertemu dengan investor saat soft groundbreaking ceremony pada tanggal 18 Desember 2022 lalu.
“Beliau hadir dan ketemu investor saat itu,” balas singkat Rum melalui WhatsApp, Selasa, 16 Mei 2023.
Melalui penelusuran NTB Satu, pada saat pelaksanaan groundbreaking ceremony, Bupati Lombok Tengah berdiri tepat di samping Gubernur NTB saat sesi foto bersama.(JEF)
