Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal secara resmi melepas 32 relawan untuk berangkat ke Aceh, Sabtu, 20 Desember 2025 di Halaman Kantor Gubernur NTB.
Iqbal mengatakan, adapun 32 relawan itu terdiri dari 22 orang tenaga medis. Berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB, RSUD HL. Manambai Abdul Kadir, dan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma.
Kemudian, dua orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial NTB, dan sisanya Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB.
“Tim yang kita kirim ini akan berada di Aceh selama delapan hari. InsyaAllah delapan hari kita menunggu laporan dari teman-teman,” kata Iqbal.
Ia menyampaikan, pengiriman bantuan ke tiga daerah terdampak banjir, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh secara bertahap. Untuk tahap pertama ini, NTB akan fokuskan dulu di Aceh. Khususnya, Aceh Utara karena paling membutuhkan.
“Kita belum bisa berangkatkan tim secara bersamaan ke tiga provinsi sekaligus, karena pertimbangan teknis. Yang penting kita berangkat dan yang paling membutuhkan teman di Aceh Utara,” kata Iqbal.
Selain mengirim 32 relawan, NTB juga mengirimkan logistik, seperti obat-obatan, Alat Kesehatan (Alkes), Alat Pelindung Diri (APD), serta makanan siap saji.
“Logistik-logistik ini sebagian juga bantuan dari Baznas NTB,” ujarnya.
Bantuan lain yang dikirim NTB untuk tiga provinsi terdampak berupa uang tunai sebesar Rp3 miliar. Masing-masing Rp1 miliar untuk tiap-tiap provinsi.
“Anggarannya bersumber dari APBD NTB. Pada pos Biaya Tidak Terduga (BTT),” ujarnya.
Bentuk Solidaritas Daerah
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini mengatakan, pengiriman bantuan ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap daerah yang tengah terdampak bencana.
Ia menegaskan, bantuan yang diberikan tidak diukur dari besar kecilnya nilai, melainkan dari keikhlasan dan kepedulian untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Iqbal menyebut, Pemerintah Aceh juga memberikan dukungan penuh atas kedatangan rombongan dari NTB. “Komunikasi sudah kita lakukan dengan Gubernur Aceh dan mereka sangat mendukung kehadiran kita di sana,” jelasnya.
Iqbal juga menitip pesan kepada para relawan, agar selalu menjaga kondisi kesehatan selama berada di lokasi bencana. Stamina dan keselamatan diri menjadi hal utama agar pemberian bantuan dapat berjalan maksimal.
“Yang paling penting, teman-teman tetap menjaga kesehatan dan kondisi fisik. Pastikan dalam keadaan sehat agar bisa membantu masyarakat di daerah bencana dengan optimal,” pesannya.
Pengiriman bantuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan persaudaraan antara NTB dan Aceh, sekaligus menjadi wujud nyata solidaritas antar daerah di tengah situasi darurat. (*)
