Mataram (NTBSatu) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur, mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah (Pemda). Apresiasi itu atas kinerjanya yang meningkat.
Demikian disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, H Hasni, saat acara Tasyakuran Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag RI bertajuk “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” di Selong, pada 08 Januari 2025.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB Periode 2017-2020, H. Nasarudin. Kemudian, Kepala Kankemenag Kabupaten Lombok Timur, Ketua MUI, Ketua IPHI, Anggota Forkopimda.
Selain itu, hadir juga Perwakilan NU, NW, Muhammadiyah, dan NWDI. Serta, beberapa perwakilan dari perbankkan Mitra Kerja Kankemenag Kabupaten Lombok Timur, seluruh ASN dan anggota DWP Kankemenag Kabupaten Lombok Timur.
“Ini semua berkat kontribusi besar Bapak dan Ibu di Kementerian Agama, kenapa? karena Kabupaten Lombok Timur ini pondok – pondok pesantren kita paling banyak di antara kabupaten/kota yang lain di NTB,” ungkap Hasni.
Sesuai dengan Asta Cita Presiden RI, Kementerian Agama memiliki peran yang sangat luas. Selain di bidang keagamaan, juga berperan mengentaskan kemiskinan dan pada sektor ini Kabupaten Lombok Timur masih sangat tinggi.
“Pada sektor ini Kabupaten Lombok Timur sangat tinggi tingkat kemiskinannya,“ ujarnya.
Hasni juga menyampaikan, Kementerian Agama dan ASN Kementerian Agama paling di dengar di masyarakat. Karena itu, ia berharap ada kepedulian untuk memberikan mereka sosiaslisasi berkenaan dengan penanganan kemiskinan.
“Etos kerja masyarakat perlu kita bangkitkan oleh ceramah–ceramah para tokoh agama, para ustadz maupunn ASN Kementerian Agama,” terang Hasni.
Penyebab IPM Lombok Timur Rendah
Penyebab rendahnya IPM di Lombok Timur, lanjut Husni, salah satu pengaruhnya dari sektor kesehatan. Karenanya, ia sangat mengapresiasi program Kementerian Agama yang memperhatikan sektor kesehatan.
“Kita mohon kepada ASN dan Non-ASN juga peduli terhadap lingkungan sosial kemasyarakat termasuk persoalan-persoalan kesehatan. Ceramah bapak ibu, para tuan guru, ustadz dan ustadzah dalam memberikan penjelasan, membuka wawasan masyarakat kita berkenaan dengan ekonomi, kesehatan, dan lainnya itu sangat penting,“ beber Husni.
“Kami pemerintah Kabupaten Lombok Timur sangat merasakan kontribusi yang sangat besar Kementerian Agama ini di masyarakat kita,” lanjut Hasni.
Di samping itu, ujar Hasni, Baznas di Kabupaten Lombok Timur setiap bulan mampu mengumpulkan zakat Rp100 juta. Salah satu kontribusinya bersumber dari Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur.
“Terima kasih Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB dan Kepala Kemenag Kabupaten Lombok Timur atas kebersamaan kita berzakat di Kabupaten Lombok Timur,” ucapnya.
“Tidak cukup waktu kami mengungkapkan jasa Bapak Ibu ASN Kementerian Agama. Karena, terdepan di masyarakat untuk memberikan pencerahan. Selamat Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama. Semoga Allah SWT memberikan insan Kementerian Agama terus memberikan konstribusi terbaik dalam rangka Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkas Hasni. (*)