BERITA LOKALHEADLINE NEWSPolitik

Fahri Hamzah Arahkan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Dukung Mo-BJS di Pilkada Sumbawa

Mataram (NTBSatu) – Fahri Hamzah ‘turun gunung’ untuk mendukung pasangan Mahmud Abdullah – Burhanuddin Jafar Salam (Mo-BJS) di Pilkada Sumbawa. Beberapa hari lalu Fahri ke Sumbawa untuk sosialisasi duet ini. Fahri akan memperkuat koalisi Mo-BJS dengan melobi Partai Gerindra, memperkuat dukungan Golkar-Gelora.

“Menurut saya, pasangan paling serius adalah Mo-BJS,” kata Fahri Hamzah kepada NTBSatu di Kedai Tuwa kawa, Sabtu 15 Juli 2024.

Alasan Fahri dukung pasangan ini, pertama alasan ideologis. BJS adalah Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Sumbawa. Partai yang saat ini mengantongi empat kursi. Kedua, H. Mo adalah kader Golkar. Saat Pemilu Legislatif lalu, Golkar Sumbawa urutan ketiga mendominasi dengan enam kursi. Sehingga jika dua koalisi partai ini bergabung, maka syarat dukungan 9 kursi lebih dari cukup. Bahkan bisa lebih dengan dukungan lima kursi dari Gerindra.

Fahri meyakini paket ini akan mudah memenangkan pertarungan Pilkada Sumbawa. Alasannya, dukungan partai yang mendominasi kursi di pusat dan masuk dalam lingkaran Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kumpulan partai politik pengusung duet Prabowo-Gibran di Pemilu Presiden 2024.

“Saya kira juga (Mo-BJS) inline dengan koalisi Golkar dan Gerindra, dan Gelora ada dalam koalisi. Maka tentu kalau kita bisa bersatu, akan mudah memenangkan pertarungan,” kata Fahri Optimis.

Fahri lantas menghubungi langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Mengarahkan dukungan partai kepada Mo-BJS.

Melewati Tantangan Covid-19

Fahri Hamzah
Calon Petahana Pilkada Sumbawa, H. Mahmud Abdullah (H. Mo). Sumber: Pemda Sumbawa

Sosok petahana Mahmud Abdullah menurutnya berpengalaman, meski kesempatan memimpin relatif singkat, hanya tiga tahun lebih karena dipangkas regulasi majunya jadwal Pilkada. Sehingga ia menilai cukup beralasan jika terdapat celah kekurangan, karena di masa kepemimpinan yang relatif singkat. Selain singkat, wabah Covid-19 memperparah keadaan.

“Tapi dengan tantangan tantangan itu, saya kira (H. Mo) sudah menunjukkan kinerja yang luar biasa,” ungkap Fahri.

Fahri meyakini masa memimpin H. Mo akan semakin luar biasa jika mendapat kesempatan memimpin penuh selama lima tahun.

Mahmud Abdullah terpilih menjadi Bupati Sumbawa bersama Dewi Noviani sebagai Wakil Bupati Sumbawa pada 22 Maret 2021 lalu. Sehingga secara efektif kepemimpinan keduanya hanya dua tahun. Bahkan Fahri menyebut hanya efektif satu tahun, karena terhenti akibat regulasi Pilkada serentak November 2024. Idealnya Mo-Novi menuntaskan memimpin Sumbawa tahun 2026.

Sementara BJS sebagai pendamping H. Mo dalam pandangannya kader muda dan punya kapasitas untuk menjadi wakil kepala daerah. Mo-BJS adalah representasi Prabowo-Gibran di tingkat daerah, khususnya di Sumbawa. Keduanya adalah akselerasi antara politisi senior dengan generasi baru.

“Dan ini paket yang ideal sekali untuk kita lihat ke depan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini.

Respons masyarakat Sumbawa sangat positif ketika Fahri Hamzah turun melakukan sosialisasi awal. Begitu juga respons positif dari tokoh-tokoh masyarakat setempat. “Kita melihat ini pertanda baik bagi kemenangan Haji Mo-BJS,” ujarnya optimis.

Representasi Prabowo – Gibran

Fahri Hamzah
Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam. Foto: dok Suara NTB

Sejumlah variabel sangat mendukung peluang koalisi ini memenangkan pertarungan. Faktor pengalaman H. Mo dan energi politik muda BJS. Lebih dari itu, ia percaya bahwa pengaruhnya sebagai politisi kelahiran Sumbawa membawa pengaruh signifikan.

“Cukup banyak faktor. Khususnya saya, sebagai putra daerah (Sumbawa) harus dilihat sebagai faktor penting,” tegasnya.

Fahri ingin mengkonsolidasi Partai KIM di Pilkada Sumbawa. Dia berharap Mo-BJS akan lebih cepat mengakselerasi kebijakan Prabowo-Gibran.

Pulau Sumbawa akan jadi bagian dari transfer gagasan besar Prabowo-Gibran, seperti program food estate.

Secara khusus ia menilai kesuksesan Partai Gelora Sumbawa yang berhasil meraup empat kursi. Artinya, dari segi komposisi, Gelora di DPRD Sumbawa akan utuh jadi satu fraksi.

Ia memuji kesuksesan Gelora Sumbawa meraih empat kursi di Sumbawa. Capaian ini jadi penyemangat perjuangan Gelora di seluruh Indonesia. Partai Gelora yang belum genap berumur lima tahun menunjukkan kinerja politik yang baik.

Fahri berharap, kesuksesan ini mampu menular pada Pilkada Sumbawa November 2024.

“Mudah-mudahan keputusan ini mengantar kemenangan Pilkada yang akan datang,” pungkas Fahri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button