Mataram (NTBSatu) – Pasangan H. Mahmud Abdullah (Haji Mo) – Burhanuddin Jafar Salam (BJS) sementara ini jadi pasangan paling siap menggelar deklarasi untuk persiapan menghadapi Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumbawa 2024. Mo-BJS akan menggelar deklarasi Minggu 21 Juli 2024, mulai Pukul 08.00 Wita, bertempat di Kantor DPD 2 Golkar Sumbawa. Duet ini didukung partai papan atas Pileg Sumbawa, Golkar-Gelora.
Kabar deklarasi ini sudah menyebar di sejumlah platform media sosial. Flayer pasangan Mo-BJS telah beredar di media sosial, mengangkat tema Manifesto Rakyat, Gelorakan Karya. Hadir pada deklarasi para pendukung, pengusung, relawan, simpatisan, serta rakyat Sumbawa lainnya.
Duet ini mendapat dukungan Partai Golkar enam kursi dan Partai Gelora empat kursi. Dengan total 10 kursi, Mo-BJS melebihi syarat sembilan kursi untuk mendaftar ke KPU Sumbawa. Jika agenda ini terlaksana, artinya mencatat rekor sebagai pasangan calon yang menggelar deklarasi akbar.
“Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen dan kemantapan dari pasangan Mo-BJS maju di Pilbup Sumbawa, yang serentak 27 November 2024,” kata BJS.
Ketua DPD Gelora Sumbawa menegaskan, deklarasi paket dengan jargon “Barema Mo Jatu Samawa” tersebut bagian dari ikhtiar menyumbangkan tenaga dan pikiran membangun Sumbawa menjadi lebih baik. Ia yakin Paket Mo-BJS sebagai pasangan yang serasi dalam membangun Sumbawa yang lebih baik.
Deretan Kandidat Kompetitor
Sebagai informasi, selain Mo-BJS, ada calon petahana lainnya meramaikan kancah Pilbup Sumbawa, Dewi Noviani akan berpasangan dengan Talifuddin. PKS jadi salah satu parpol pengusung dengan enam kursi.
Paket ketiga yang muncul, Sahril-Sudirman yang dapat dukungan dengan lima kursi. Politisi lainnya yang muncul akan maju namun belum ada pasangan, seperti Syafruddin Jarot yang dari Nasdem, Lalu Budi Suryata dari Gerindra dan Achmad Fachri dari PAN.
BJS menambahkan, eskalasi politik menjelang Pilbup khususnya di Kabupaten Sumbawa berjalan dengan tensi yang cukup tinggi jika membandingkan dengan daerah lain yang masih relatif adem.
“Di sana-sini masih terjadi aksi goreng menggoreng bakal pasangan calon, karenanya kami mantapkan hati bersama Bapak Haji Mo akan mendeklarasikan pasangan. Agar masyarakat tidak lagi bingung dengan fenomena goreng menggoreng,” ujarnya.
Tentu sebagai kader dan ketua partai, maka tidak perlu ada yang namanya rekomendasi. Melainkan langsung mendapatkan B1 KWK sebagai syarat untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agustus mendatang.
“Biarlah yang lain sibuk berebut rekomendasi, namun pasangan MO- BJS tidak ada istilah rekomendasi. Insya Allah pada waktunya nanti sekitar Agustus akan terbit B1 KWK sebagai syarat untuk mendaftar di KPU,” jelasnya.
Haji Mo-BJS ini, lanjutnya, merupakan representasi dari kekuatan dan keberkahan. Pasangan ini juga telah melewati syarat-syarat formal sehingga tidak ada keraguan saat mengambil keputusan.
“Pasangan Mo-BJS ini tidak ada keraguan, Bismillah dengan izin Allah SWT kami mantap berpasangan untuk maju di Pilbup Sumbawa dan meraih kemenangan,” tukasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah mengatakan, ia bersama BJS jauh-jauh hari telah sepakat untuk maju bersama pada Pilbup pada tanggal 27 November mendatang.
“Mengapa saya memilih Gelora untuk koalisi, selain masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang jelas bahwa kami tahu ada Fahri Hamzah, terus terang saya katakan bahwa karena saya secara pribadi menginginkan dia datang untuk Jatu (bahasa Sumbawa) menuju Sumbawa yang lebih baik,” ujar H. Mo.
Fahri Hamzah Pasang Badan
Tokoh nasional sekaligus Ketua DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa Kabupaten Sumbawa saat ini membutuhkan orang jujur. Sehingga, Sumbawa dapat menjadi lumbung pangan, lumbung energi, dan industri lainnya.
“H. Mo sebelum kita sandingkan dengan BJS merupakan orang yang jujur,” tegasnya.
“Dan Sumbawa ini butuh orang yang jujur. Itu yang menjadi kelebihan Haji Mo di samping popularitas yang tinggi,” lanjutnya.
Bersatunya iktikad baik antara Haji Mo dengan masuknya BJS selaku tokoh muda mampu membawa Sumbawa ke arah yang lebih baik. Sehingga, harapannya kepada masyarakat Sumbawa untuk sama-sama mendukung pasangan MO-BJS dan menang di Pilkada Sumbawa.
“Saya ingin pada periode kedua Haji Mo, mari kompak untuk mendukung pasangan MO-BJS karena jelas apa kinerjanya selama ini,” ajaknya.
Fahri pun memastikan diri akan turun secara langsung dalam mendukung pasangan MO-BJS di Pilbup November mendatang. Bahkan, ia juga siap mengamankan beberapa program yang berada di pusat untuk Kabupaten Sumbawa
“Saya siap berada di barisan paling depan memenangkan Pasangan Mo-BJS termasuk mempercepat segala pekerjaan yang belum tuntas di periode pertama salah satunya infrastruktur jalan,” ucapnya.