Mataram (NTBSatu) – Memasuki musim penghujan, banyak pohon mulai tumbang di Kota Mataram, salah satunya di sekitar jalan Udayana, 7 Maret 2024 kemarin.
Sebagai langkah mengantisipasi pohon tumbang, Pemerintah Kota Mataram membutuhkan alat pendeteksi kesehatan pohon. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengetahui kondisi kesehatan pohon, mengantisipasi pohon tumbang lebih dini.
Pasalnya, selama ini Pemkot Mataram masih mengandalkan peralatan manual. Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana menyetujui pengadaan alat pendeteksi tersebut.
“Kita memang butuh alat penyeleksi kesehatan pohon, kalau dilihat secara kasat mata, kondisi pohon dari luar baik-baik saja. Tetapi tidak menutup kemungkinan di dalam sudah tua. Sehingga adanya usulan tersebut kami merespons positif untuk mendeteksi kesehatan pohon,” katanya.
Berita Terkini:
- Heboh Foto Pendaki Kibarkan Bendera Israel di Rinjani 2016, BTNGR Minta Masyarakat Bijak Sikapi Informasi
- Daftar 5 Klub dengan Nilai Pasar Tertinggi di Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid Teratas
- Politisi PAN Desak Gubernur Iqbal Segera Tunjuk Plt Sekda NTB
- Cek Fakta! Patrick Kluivert Dikabarkan Mundur Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Beberapa upaya sudah dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang melalui perantingan, akan tetapi tidak terlalu efektif. Sehingga, ketika angin kencang pohon pun masih tetap tumbang.
“Padahal di beberapa titik kami sudah lakukan perampingan tapi masih saja ada beberapa pohon yang tumbang pada saat hujan dan angin,” ujar Mohan.
Pohon-pohon di Kota Mataram memiliki bentuk yang tinggi besar menjulang. Selain itu, banyak pohon yang sudah berusia ratusan tahun dan perlu dicek kelayakan pohonnya.
“Jadi kita rencana membeli satu alat dulu untuk uji coba, jadi jika ada perubahan kita akan upayakan untuk menambah,” tutupnya. (WIL)