Mataram (NTBSatu) – Pemkot Mataram tegas menolak penyelenggaran MXGP di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram. Padahal, pihak Samota Enduro Gemilang telah bersilaturahmi ke Kantor Wali Kota Mataram pada Kamis, 30 Mei 2024.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan, telah menerima Project Director dan Tim PT Samota Enduro Gemilang yang hadir untuk membicarakan MXGP. Meski begitu, Martawang tetap menolak MXGP di Selaparang, sesuai pernyataan Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana sebelumnya.
“Samota Enduro Gemilang mengklarifikasi soal beberapa kegiatan yang sebenarnya belum dirilis secara resmi,” ungkap Martawang, Kamis, 30 Mei 2024.
Kendati demikian, Martawang menegaskan bahwa posisi Pemkot Mataram masih tetap menolak penyelenggaraan MXGP.
“Kami berkeinginan bahwa bila ada gelaran di Kota Mataram, mesti mencakup tiga hal, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses pemberdayaan ekonomi rakyat, dan sukses meraih citra baik bagi Kota Mataram,” terang Martawang.
Pemkot Mataram tidak ingin gelaran di Kota Mataram meninggalkan sejumlah masalah dan dianggap tidak sukses.
Berita Terkini:
- Berdayakan DBH-CHT, Pemprov NTB Rumuskan Dukung Jamsostek
- Pakai DBH-CHT 2024, Disnakertrans NTB: Jamsostek Sangat Relevan untuk Lindungi Pekerja
- Dibiayai DBH-CHT, Pemprov NTB Beri Jaminan Sosial untuk Pekerja Migran
- Pj Gubernur NTB Apresiasi Pelaksanaan Jamsostek yang Manfaatkan DBH-CHT
- Pakai DBH-CHT, Disnakertrans NTB Gelar Monitoring dan Optimalisasi Jamsostek
Apalagi event tersebut dinilai tak memberi dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat.
Maka, pihaknya mengimbau, penyelenggara harus memastikan segala persiapan dan koordinasi berjalan dengan baik.
“Samota Enduro Gemilang mengatakan bahwa waktu penyelenggaraan MXGP sebenarnya belum rilis. Mereka mengaku hendak sowan terlebih dahulu ke Pemkot Mataram sebelum melaksanakan gelaran MXGP,” ucap Martawang.
Soal sikap Pemkot Mataram, Martawang sekali lagi menegaskan, pihaknya tetap tidak ingin MXGP digelar di Selaparang. Apabila Wali Kota mengubah sikap, maka Martawang pasti akan menurutinya.
“Per hari ini, saya menyatakan bahwa sikap Pemkot Mataram masih sama seperti yang sebelumnya,” tandas Martawang.
NTBSatu telah menghubungi Project Director Samota Enduro Gemilang, Diaz Rahmah Irhani untuk meminta tanggapan. Namun, hingga berita ini ditulis, Diaz belum memberikan balasan. (GSR)