Bank NTB Syariah Komitmen Terapkan GCG, akan Kooperatif Proses Penyelidikan Hukum
Mataram (NTBSatu) – Bank NTB Syariah merespons isu mengenai kegiatan sponsorship ajang Motocross Grand Prix (MXGP) dan guarantee letter, serta klaim pembayaran vendor.
Melalui Corporate Communication PT Bank NTB Syariah, M. Ridwan Kurnia menyampaikan, sikap resmi serta langkah-langkah internal yang sedang manajemen jalankan.
Ridwan menegaskan, Bank NTB Syariah memegang teguh prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai landasan utama dalam menjalankan seluruh kegiatan bisnisnya.
“Kami menjunjung tinggi transparansi dan kepatuhan dalam setiap langkah. Semua keputusan, termasuk dalam kegiatan promosi dan sponsorship, berorientasi pada sinergi positif dengan program pembangunan daerah NTB,” ujarnya.
Ia menambahkan, mengenai proses penyelidikan yang sedang berjalan, pihaknya tetap menghargai serta siap kooperatif penuh dengan aparat penegak hukum.
“Kami percaya pada asas praduga tak bersalah dan akan memberikan informasi yang dibutuhkan secara transparan dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Manajemen Bank NTB Syariah menegaskan, prinsip utama dalam setiap aktivitas bisnis dan kerja sama adalah taat asas Good Corporate Governance (GCG). Termasuk dalam penyaluran dana promosi dan sponsorship.
Konsolidasi Internal dan Pendalaman Data
Saat ini, manajemen baru tengah fokus melakukan konsolidasi internal dan pendalaman data secara menyeluruh terkait isu-isu yang muncul, khususnya:
- Guarantee Letter
Bank masih dalam proses pendalaman mengenai keberadaan dan keaslian guarantee letter yang beredar, mengingat manajemen saat ini baru menjabat dan perlu mempelajari secara detail dokumen yang terbit sebelumnya.
- Pembayaran Vendor
Terkait dugaan pembayaran atau klaim vendor, Bank NTB Syariah menegaskan, hubungan dan pembayaran sponsorship dengan pihak Event Organizer (EO) dalam hal ini PT SEG. Pembayaran kepada vendor diselesaikan sesuai dengan perintah bayar dari pelaksana yang telah disepakati.
Ridwan mengatakan, manajemen baru Bank NTB Syariah berkomitmen untuk memastikan tata kelola perusahaan berjalan dengan baik dan transparan.
“Kami berada dalam tahap konsolidasi untuk memahami secara menyeluruh masalah yang terjadi. Komitmen kami jelas mematuhi hukum, mengedepankan tata kelola yang baik (GCG), dan memastikan setiap kegiatan bersinergi positif dengan program Pemerintah Provinsi NTB untuk kemaslahatan masyarakat,” tutupnya. (*)



