Pemkot Mataram Minta Orang Tua Awasi Anak-anak Selama Ramadan
Mataram (NTBSatu) – Selama Ramadan, Pemerintah Kota Mataram meminta kepada setiap orangtua agar memaksimalkan pengawasan anak-anak saat bermain di malam hari, terutama usai salat tarawih.
Sebab ada sejumlah permainan yang sering ditemukan seperti balap lari, perang sarung, kembang api, bahkan mercon.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengatakan, permainan tersebut berpeluang menjadi hal yang tidak diinginkan seperti perjudian.
“Anak-anak menganggap bahwa hanya sekedar bermain biasa dengan taruhan, tapi tanpa disadari dapat menimbulkan permasalahan, keributan antar kelompok dan kecelakaan, jadi saya harap orangtua harus masifkan pengawasan,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Mataram melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tetap melakukan patroli agar menertibkan aktivitas tersebut.
Berita Terkini:
- DPRD Kota Mataram Pastikan tak Ada Program “Siluman” di APBD 2026
- Mataram Darurat Sampah, DLH Akui Kewalahan Hadapi Tumpukan 150 Ton Tiap Hari
- Sampaikan Keberatan ke Dewan, Hasil Seleksi Komisi Informasi NTB Diminta Dibatalkan
- Dua OPD Pemkab Lombok Timur Raih PAD Paling Jeblok 2025
Patroli yang difokuskan ialah di beberapa lokasi yang berpeluang sebagai tempat lomba lari atau perang sarung.
Wali Kota juga berharap pengawasan akan lebih dimasifkan saat libur sekolah karena dikhawatirkan aktivitas anak-anak akan lebih masif.
Peran orangtua dan semua pihak baik pemerintah, dan tokoh masyarakat, sangat diperlukan untuk pastikan keamanan dan kenyamanan selama Ramadan. (WIL)



