“Tidak, saya tidak pernah menyerahkan uang kepada Pak Lutfi,” timpalnya menjawab pertanyaan Hanan di ruang sidang.
Karenanya, menurut Hanan, dakwaan JPU yang ditunjukkan kepada kliennya tidak benar. Selain Zafran tidak membenarkan pernah memberi uang kepada Lutfi, juga karena tidak ada alat bukti yang mengarah bahwa kliennya menerima uang.
“Jadi dakwaan itu tidak benar,” tegasnya.
Sebelumnya, Zafran mengaku dekat dengan terdakwa Lutfi sejak tahun 2009. Kemudian aktif bertemu dengan suami Eliya Alwaini itu pada momen kampanye tahun 2018 lalu.
Saat itu, Lutfi menjanjikan Zafran akan diberi proyek saat menjabat sebagai Wali Kota Bima.
Berita Terkini:
- Hamdan Kasim Serahkan ke DPP terkait Perebutan Kursi Ketua DPRD NTB 2024-2029
- Buka Gerakan Aksi Bergizi di SMPN 2 Labuhan Badas, Haji Mo Soroti Penyakit Anemia dan Stunting
- Dikritik Gagal, Program Beasiswa NTB Bang Zul Justru Dipuji Asisten Profesor UK
- Pemkot Mataram Canangkan Bangun Bank Sampah Induk Senilai Rp800 Juta
“Ada lah buat Abang,” janji Lutfi kepada Zafran.
Namun saat ditanya apakah dirinya pernah menyerahkan uang agar diberi proyek oleh terdakwa, Zafran mengaku tidak pernah. (KHN)
