Daerah NTB

Okupansi Hotel di Mataram Tiba-tiba Sangat Tinggi, Ternyata Ini Penyebanya

Mataram (NTB Satu)- Tingkat keterisian hotel atau okupansi tiba-tiba saja mengalami lonjakan jelang akhir tahun ini, bahkan ada yang terisi sampai 100 persen.

Terkait dengan tingginya okupansi hotel yang terjadi dalam sepekan terakhir, Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Yono Sulistyo di Mataram, Kamis 24 November 2022 mengatakan, lonjakan keterisian kamar hotel ini salah satunya karena ada event pemerintah yang dilaksanakan di Lombok.

“Okupansi hotel memang sedang cukup bagus. Tidak hanya di Mataram, saya lihat di Senggigi juga sama. Kayaknya ada kegiatan nasional di daerah kita ini. sehingga memberikan dampak yang bagus bagu hotel di Lombok,” jelas GM Fave Hotel ini.

Jika dirinci, okupansi hotel di Kota Mataram bervariasi. Ada yang 80 peren, 90 persen, hingga 100 persen. Jika dirata-ratakan, angkanya bisa 85 persen atau 90 persen. Total jumlah kamar hotel berbintang di Kota Mataram sebanyak 2.982 kamar.

“Ini termasuk cukup tinggi, apalagi setelah Covid-19,” jelas Yono.

AHM berharap, kegiatan-kegiatan nasional bisa lebih banyak diselenggarakan di Lombok. Pemerintah daerah bisa menarik kegiatan-kegiatan tersebut dengan melobi pemerintah pusat, atau stakeholders terkait lainnya. Karena hanya pemerintah yang bisa diharapkan. Dengan keterisian kamar hotel ini, dampaknya terhadap perekonomian cukup besar.

Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) NTB tanggal 1 November 2022 menunjukkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang Bulan September 2022 mengalami kenaikan dibandingkan Bulan Agustus 2022.

TPK Hotel Bintang Bulan September 2022 tercatat sebesar 35,23 persen, naik sebesar 0,16 poin dibandingkan TPK Bulan Agustus 2022 yang sebesar 35,07 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan September 2021 sebesar 38,49 persen, TPK Hotel Bintang September 2022 mengalami penurunan sebesar 3,26 poin.

Sementara TPK Hotel Non Bintang Bulan September 2022 sebesar 21,81 persen, turun sebesar 0,67 poin dibanding TPK Bulan Agustus 2022 yang sebesar 22,48 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan September 2021 sebesar 16,75 persen, maka TPK September 2022 mengalami kenaikan sebesar 5,06 poin.

Jumlah tamu yang menginap di Hotel Bintang pada Bulan September 2022 tercatat sebanyak 66.864 orang yang terdiri dari 57.943 orang Tamu Dalam Negeri (86,66 persen) dan 8.921orang Tamu Luar Negeri (13,34 persen).

Dan jumlah tamu yang menginap di Hotel Non Bintang pada Bulan September 2022 tercatat sebanyak 54.930 orang yang terdiri dari 47.816 orang Tamu Dalam Negeri (87,05 persen) dan 7.114 orang Tamu Luar Negeri (12,95 persen).(ABG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button