Mataram (NTBSatu) – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) secara resmi mengumumkan bahwa Alexander Ramlie mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perseroan. Informasi itu tersampaikan melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 15 Juni 2025.
Manajemen menjelaskan, mundurnya Alexander Ramlie berkaitan dengan rencana pengangkatan dia sebagai Komisaris. Pemegang saham akan mengajukan keputusan ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Rencana RUPST yaitu pada Senin, 16 Juni 2025.
“Perseroan mengajukan pengunduran diri Bapak Alexander Ramlie sebagai Direktur Utama. Serta pengangkatan beliau sebagai Komisaris Perseroan dalam agenda RUPST mendatang,” ujar Corporate Secretary AMMN, Vemmy Febrianti dalam keterangannya.
Sebagai calon pengganti, manajemen AMMN mengusulkan pengangkatan Arief Widyawan Sidarto sebagai Direktur Utama yang baru. Arief sebelumnya menjabat sebagai Direktur AMMN sejak Februari 2021.
“Perseroan juga ingin menginformasikan bahwa dalam RUPST akan mengusulkan pula pengangkatan Bapak Arief Widyawan Sidarto sebagai Direktur Utama menggantikan Bapak Alexander Ramlie, untuk memperoleh persetujuan dari pemegang saham,” tambah Vemmy.
Profil Arief Widyawan Sidarto
Arief Widyawan Sidarto adalah warga negara Singapura dengan latar belakang kuat di bidang keuangan dan investasi. Ia memulai kariernya di Goldman Sachs New York pada tahun 1991, di mana ia kemudian memimpin operasi perbankan investasi untuk wilayah Asia Tenggara.
Ia juga pernah menjadi anggota Komite Komitmen yang mengawasi transaksi investasi di Asia (kecuali Jepang).
Sebelum bergabung dengan AMMN, Arief menjabat sebagai Direktur Utama dan anggota dewan Rajawali Corpora. Konglomerat Indonesia yang memiliki portofolio di sektor perkebunan, pertambangan, properti, hotel, transportasi, hingga media. Ia aktif dalam berbagai komite strategis seperti Keuangan dan Investasi, Audit, Etika, serta Manajemen Risiko.
Arief meraih gelar sarjana ganda di bidang keuangan dan teknik dari University of Pennsylvania dengan predikat summa cum laude, serta MBA dari Harvard Business School.
Tentang Alexander Ramlie
Alexander Ramlie bergabung dengan AMMN sejak 2015. Saat itu sebagai bagian dari tim pendiri dan memainkan peran kunci dalam akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara. Ia diangkat sebagai Direktur Utama pada 23 September 2020 dan memimpin proses pencatatan saham perdana (IPO) AMMN pada Juli 2023.
Di bawah kepemimpinannya, AMMN mencatatkan kinerja kuat dan masuk ke dalam jajaran 10 besar kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menyalip emiten teknologi besar seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Selain perannya di AMMN, Alexander juga menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif di Macmahon Holdings Ltd serta pernah memimpin berbagai perusahaan tambang besar seperti Bumi PLC, Berau Coal, dan Borneo Lumbung Energi & Metal.
Dalam data The Real-Time Billionaires List Forbes, Alexander tercatat sebagai salah satu dari 20 orang terkaya di Indonesia.
Manajemen AMMN menegaskan, perubahan susunan direksi dan komisaris ini tidak akan memengaruhi kinerja maupun stabilitas perusahaan.
“Perubahan kepemimpinan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Perseroan dan tidak akan merugikan kegiatan operasional maupun kepentingan pemegang saham,” tegas Vemmy Febrianti. (*)
