Lombok Timur

Dewan Minta Pemda Lombok Timur dan NTB Tindak Perusahaan Tambang Nakal

“Kalau sampai kita gagal panen, kemudian nanti inflasi tinggi pada saat Pemilu dan Idulfitri, ini kan berakibat juga pada konsekuensi tentang Pj Bupati dan Pj Gubernur kalau tidak bisa mengendalikan inflasi gara-gara persoalan begini,” ketusnya.

Selain itu, ia takut apabila nantinya petani tidak mau membayar pajak bumi dan bangunan apabila terus merasa tidak diperhatikan.

Baca Juga : Viral Oknum Petugas LLAJ Diduga Palak Sopir, Ini Respons Pj Bupati Lombok Timur

Diketahui sebelumnya, aktivitas tiga perusahaan tambang di wilayah Mamben Baru diprotes oleh 95 kelompok tani karena limbah yang dibuang ke saluran irigasi mencemari lahan pertanian. Akibatnya, petani terus mengalami gagal panen selama empat tahun terakhir.

95 kelompok tani itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Wanasaba, Pringgabaya, dan Labuhan Haji, dengan total lahan tercemar 1.500 hektare. (MKR)

Baca Juga : Perketat Pengawasan Pemilu di Mataram, Bawaslu Gelar Patroli

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button