Mataram (NTBSatu) – Pihak Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram) menyebut, wacana renovasi sudah dihajatkan sejak Tahun 2021. Menyusul ada bagian gedung yang tidak bisa dipakai. Mereka juga menepis isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan pegawai tenaga kontrak.
Humas RS Unram, Shinta Desiyana Fajarica mengakui, pembangunan gedung baru RS akan dilakukan pihaknya. Namun kapan waktu pasti pembangunan tidak diketahuinya.
“Belum tahu kapan,” katanya saat ditemui NTBSatu di ruangannya, Rabu, 29 November 2023.
Baca Juga : Dewan Minta Pemda Lombok Timur dan NTB Tindak Perusahaan Tambang Nakal
Alasannya, sambung Shinta, karena dia dan pihak manajemen belum mendapat informasi resmi dari Rektor Unram, Prof. Bambang Hari Kusumo maupun Direktur RS Unram dr. Lina Nurbaiti.
Diakuinya, rumah sakit merupakan unit di bawah rektor. Kebijakan dan keputusannya pun keluar dari rektor. Termasuk terkait pembangunan gedung baru.
“Maka kita, termasuk Bu Direktur hanya ikut. Kita hanya sebagai pelaksana,” ujar dosen prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Unram ini.
Pun terjadi pembongkaran dan pembangunan gedung, jelas ada pengumuman atau edaran resmi dari Bambang. Karena itu, Shinta belum berani memastikan kapan waktu mulai proses pembangunan gedung senilai Rp199 miliar tersebut.
Baca Juga : Viral Oknum Petugas LLAJ Diduga Palak Sopir, Ini Respons Pj Bupati Lombok Timur
