Mataram (NTBSatu) – Salah seorang guru di Kabupaten Bima, Muhammad Sofyan mengalami luka lebam di bagian wajah usai menegur siswanya, MH dan lima temannya yang merokok di ruang kelas.
Namun, teguran itu tidak diterima oleh MH dan teman-temannya. Mereka malah tersinggung dan memukul guru yang menegurnya. Kejadian itu terjadi pada Selasa, 7 November 2023 sekitar pukul 09.00 Wita di SMKN 1 Woha, Kabupaten Bima.
Baca Juga : Ratusan Jurnal Indonesia Telah Terindeks Scopus
Dengan adanya kejadian itu, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTB meminta aparat kepolisian untuk memproses hukum oknum siswa MH yang melakukan aksi kekerasan kepada gurunya.
“Proses hukumnya harus tetap berjalan, meskipun sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kami telah minta PGRI Bima untuk tetap mengawal persoalan tindakan kekerasan siswa kepada guru ini sampai ke meja persidangan,” ungkap Ketua PGRI NTB, Yusuf, S.Pd., Jumat, 10 November 2023.
Baca Juga : Pengisian 12 Kepala Sekolah Kosong di Kota Mataram Batal Melalui Pansel
