Mataram (NTBSatu) – Momentum Hari Raya Idul Adha 2024 atau 1445 H gegap gempita mewarnai pagi hari masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menariknya juga, hari Raya kurban tahun ini bertepatan dengan momentum politik.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, agar momentum hari raya keagamaan selalu menjadi bahan perenungan pada apa yang terkandung dari peringatan itu.
Terlebih saat ini merupakan tahun politik yang cukup mudah masyarakat terpecah belah.
“Kita renungi, pedomani serta implementasikan dalam kehidupan,” ujarnya usai shalat Id di Islamic Center Kota Mataram Senin, 17 Juni 2024.

Ia pun menegaskan agar, momentum politik tahun ini bisa menjadi parameter dari kesetiaan seseorang apapun latar belakangnya.
“Bagaimana ujian keimanan dan ujian kesetiaan dan pada keyakinan, kemudian kesetiakawanan. Lebih kontekstual lagi kita menghadapi tugas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pelaksanaan Pilkada pemilihan kepala daerah,” jelasnya.
Maka dari itu, ia berharap jangan ada pertikaian yang terjadi antar sesama masyarakat NTB dalam pelaksanaan Pilkada kedepannya. Bahkan, ia pun mengatakan apapun hasil dari pertarungan di Pilkada, harus menerima hasilnya.
“Legowo apapun hasil dari Pilkada, ini penting juga kita ambil hikmahnya dari semangat berkurban ini. Karena kita memilliki cita-cita ingin NTB Maju,” terangnya.
“Jangan sampai ukhwah kita tercerabut karena nafsu politik yang berlebihan,” tandasnya. (ADH)