Mataram (NTBSatu) – Saat ini Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah berupaya untuk menjadikan provinsi-provinsi yang ada di Indonesia termasuk NTB agar bisa sejalan dengan pemerintah pusat dalam aspek realisasi program ke daerah.
Melihat kontestasi Pilkada NTB yang diikuti oleh eks Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) yakni H Suhaili FT, menambah keyakinan bahwa pasangan Zul-Uhel mampu merespon program pusat dengan sigap dan cepat.
Abah Uhel mampu merangsek masuk dalam tim utama pemenangan Prabowo-Gibram ketika itu. Alhasil seluk beluk hingga latar belakang Prabowo Subianto telah diketahui betul oleh Bupati Lombok Tengah 2010-2020 itu.
“Saya melihat rasional ya Abah Uhel untuk merealisasikan dan menjalankan visi misi Prabowo-Gibran kedepannya, bukan orang lain yang tidak pernah berjuang dalam memenangkan Prabowo-Gibran,” ucap mantan Relawan Prabowo Gibran Satkar Umara Kamis, 18 Juli 2024.
Sosialisasi yang masif terhadap program Prabowo-Gibran ketika pilpres lalu, menjadi modal bagi Abah Uhel dalam merealisasikan banyak program ke seluruh masyarakat.
“Ada banyak bukti, jejak digitalnya ada ketika itu, dan memang Abah Uhel mampu membawa Pranowo Gibran menang di NTB,” paparnya.
Berita Terkini:
- Gelombang Tinggi Ancaman Warga Pesisir Kota Mataram
- Sekda Mataram Kesal Target Retribusi Rendah, Paling Jeblok Pendapatan Parkir
- Jaksa Tahan Eks Pimpinan Cabang BSI di Lapas Lombok Barat
- Kejati NTB Angkut Eks Pimpinan BSI Cabang Mataram di Semarang Dugaan Korupsi KUR Rp8,2 Miliar
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Diduga Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
Seperti diketahui visi misi Prabowo Gibran ada delapan program hasil terbaik cepat. Misal, memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren serta bantuan gizi bagi anak balita dan ibu hamil.
Berikut ini detail Asta Cita bagi pembaca RRI yang ingin mengetahui lebih jauh visi misi pasangan Prabowo-Gibran:
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
- Memperkokoh sistem hankam negara dan mendorong kemandirian lewat sejumlah swasembada mulai dari pangan hingga energi.
- Meningkatkan lapangan kerja berkualitas serta mendorong kewirausahaan dalam mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
- Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, hingga penguatan peran penyandang disabilitas.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
- Pembangunan yang bersifat bottom up dari desa dan lapisan bawah guna pemerataan ekonomi dan memberantas kemiskinan.
- Memperkuat reformasi di bidang politik, hukum, dan birokrasi. Memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan budaya serta meningkatkan toleransi antarumat beragama. (ADH)