Lombok Timur (NTBSatu) – Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Barat (NTB), Muazzim Akbar, membeberkan arah dukungan partainya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi NTB tahun ini.
Ia mengatakan, anggota koalisi partainya di Pilkada NTB tidak akan jauh beda dengan koalisi pada Pemilihan Presiden 2024, yang dinamakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Diketahui, pada Pilpres lalu KIM berisikan 10 parpol yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, Partai Garuda, dan satu partai lokal yaitu Partai Aceh.
“Kita usahakan sama dengan Koalisi Indonesia Maju saat di Pilpres. Kita bawa sampai Pilkada Provinsi dan Kabupaten,” kata Muazzim, Minggu, 9 Juni 2024.
Lalu pada Pilkada NTB 2024, ucap Muazzim, koalisinya akan menyokong calon yang berasal dari Partai Gerindra.
“Calon kita itu, clue-nya adalah ber-KTA (Kartu Tanda Anggota) Gerindra,” ucapnya.
Berita Terkini:
- Korban Banjir dan Longsor Sumatra Bertambah: 969 Warga Meninggal, 262 Masih Hilang
- Dituding Berbohong soal Listrik Aceh Nyala 93 Persen, Bahlil Akhirnya Minta Maaf
- 9.416 PPPK Paruh Waktu Pemprov NTB Segera Kantongi NIK
- Dirut PLN Minta Maaf ke Warga Aceh, Pemulihan Listrik Masih Terkendala Teknis
- Meningkatnya Risiko Influenza pada Anak: Pencegahan, Gejala, dan Pentingnya Vaksinasi
Muazzim pun enggan membeberkan nama calon tersebut. Bahkan tak memberi tahu apakah calon tersebut kader lama atau tidak.
“Kalau namanya kita tunggu saja. Bisa jadi kader lama atau baru,” ujar Muazzim.
Sejauh ini, pergerakan politik di NTB menjelang Pilkada sudah santer terlihat. Sejumlah tokoh populer sudah mulai mempromosikan diri maju pada kontestasi politik lima tahunan itu.
Adapun Pilkada NTB sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. (MKR)
