Lombok Timur (NTBSatu) – Spekulasi soal pergantian Ketua DPD Partai Gerindra NTB, kian ramai diperbincangkan.
Isu yang beredar menyebut, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal berpotensi besar menggantikan Bupati Lombok Tengah, Pathul Bahri sebagai Ketua DPD Gerindra NTB.
Rumor ini berkembang seiring dengan dinamika politik internal Gerindra. Banyak pihak mulai berspekulasi bahwa kepemimpinan Gerindra NTB akan segera mengalami pergantian arah.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto menyampaikan, penunjukan Ketua DPD Partai Gerindra berbeda dengan mekanisme di partai politik lain.
Gerindra, tegasnya, tidak menggunakan sistem pencalonan atau voting dalam menentukan ketua wilayah.
“Tidak ada yang tahu kebenaran rumor itu, yang tahu hanya DPP Gerindra. Karena mekanisme pemilihan Ketua DPD kami tidak melalui pencalonan. Melainkan ditunjuk langsung oleh DPP,” ujar Sudirsah melalui panggilan WhatsApp, Senin, 16 Juni 2025.
Sudirsah menekankan, tidak ingin berspekulasi soal siapa yang paling berpeluang menduduki kursi Ketua DPD.
Menurutnya, hanya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang memiliki kewenangan mutlak dalam menetapkan kepemimpinan tingkat provinsi.
“Kalau soal ramainya rumor, biasalah. Itu tandanya Gerindra adalah partai besar yang diperhatikan publik. Terkait peluang siapa yang paling besar ditunjuk jadi ketua, saya tidak bisa berspekulasi. Kita tunggu saja keputusan pusat,” tambahnya.
Meski demikian, publik tetap mengaitkan munculnya nama Lalu Muhamad Iqbal dengan citra dan pengaruhnya yang terus menguat di NTB.
Tak sedikit yang menilai, kehadiran Iqbal di posisi Ketua DPD Gerindra NTB akan memperkuat konsolidasi partai menjelang Pilkada dan Pemilu 2029.
Sudirsah juga memastikan, seluruh kader Gerindra NTB tetap solid dan fokus menjalankan agenda politik partai di bawah Pathul Bahri sebelum adanya SK pergantian. (*)