Harga Beras Naik, Pemprov NTB Sarankan Masyarakat Puasa Senin-Kamis
“Tadi memang harga beras masih tinggi, untuk premium kan masih Rp15.000,” kata Gani.
Memastikan harga beras tetap stabil di pasaran, Pemprov NTB bersama Bulog NTB melakukan peninjauan harga beras di Pasar Pagesangan, Kota Mataram.
Selain itu, Bulog juga mendsitribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada mitra Bulog yang berjualan di pasar tersebut sebanyak 6 ton.
Berita Terkini:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
“Alhamdulillah dengan adanya beras SPHP dari Bulog yang harganya Rp10.900 bisa memudahkan masyarakat. Mudah-mudahan dalam waktu dua sampai tiga Minggu kedepan harga beras mudah-mudahan bisa turun,” ujarnya.
Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, David Susanto mengatakan, stok beras yang tersedia di Kantor Perum Bulog NTB mencapai 36.000 ton.
Angka tersebut diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTB hingga memasuki musim panen tahun 2024.
“Itu cukup untuk sampai panen tahun berikutnya di 2024. Saya yakin cukup,” katanya. (MYM)



