Harga Beras Naik, Pemprov NTB Sarankan Masyarakat Puasa Senin-Kamis

Mataram (NTB Satu) – Warga di berbagai daerah termasuk di NTB terus mengeluhkan harga beras yang masih juga tinggi. Selain harga melonjak, stok beras medium cenderung makin terbatas.
Asisten II Setda NTB, Fathul Gani mengatakan, jika mengacu pada program diversifikasi pangan yang sedang digencarkan oleh Kemendagri sekarang, kenyang itu tidak harus dengan nasi.
Jadi jangan selalu ketergantungan pada nasi atau beras, karena masih ada alternatif lain untuk itu.
Berita Terkini:
- Wawancara Eksklusif di TVRI NTB, Ketua STKIP Taman Siswa Bima Paparkan Deretan Capaian Kampus
- 5 Wilayah Jawa Timur Diisukan jadi Kabupaten atau Kota Baru, Ini Daftarnya
- Buntut Tragedi Juliana, Gunung Rinjani Dapat Ulasan Bintang Satu di Google
- Heboh Gaji PNS Naik 16 Persen, Ini Fakta dan Rincian Besarannya
“Bila perlu digencarkan puasa Senin-Kamis,” kata Asisten II Setda NTB, Fathul Gani saat ditemui usai melakukan peninjauan harga beras di Pasar Pagesangan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Fathul Gani mengakui, harga beras di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan yang cukup tinggi, baik beras medium dan premium.
Harga beras di pasar tradisional sudah tembus Rp15 ribu per kilogram untuk beras premium. Sementara harga beras yang medium dari Bulog harus sesuai HET yaitu Rp10.900.