Batasi Plastik Sekali Pakai, DLH dan Komunitas Nol Sampah “Rampas" Kresek di CFD Udayana

Mataram (NTB Satu) - Komunitas Nol Sampah bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Lingkungan Universitas Mataram bersama tim DLH Kota Mataram melakukan sosialisasi di Car Free Day (CFD) Jalan Udayana Mataram, Minggu 30 Juli 2023. Salah satu bentuk sosialisasinya yaitu dengan "merampas" kresek yang dibawa oleh pengunjung CFD. Warga bisa menukar tas kresek dengan tas kain agar tak lagi menggunakan tas kresek yang tak ramah lingkungan. Kegiatan ini merupakan salah upaya pengurangan sampah plastik sekaligus sosialisasi mengenai Peraturan Walikota Nomor 2 tahun 2023, tentang Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Kota Mataram yang dikeluarkan tanggal 23 Januari lalu. Plastik sekali pakai yang dibatasi pemakaiannya menurut peraturan tersebut adalah kantong plastik, sedotan plastik dan alat makan sekali pakai serta stryofoam wadah makanan. Baca Juga : Produsen Kemasan Plastik Dituntut Penuhi Tanggung Jawab Atas Cemaran Sampah Plastik di Kota Mataram Pabrik Bata Plastik di NTB Resmi Beroperasi, Bagaimana dengan Pabrik Gas? Retail di Mataram yang ‘Ngeyel’ Gunakan Kantong Plastik akan Didenda 3 Jenis Sampah Plastik akan Dilarang Keras di Kota Mataram "Ada 350 tas kain yang ditukar dan 100 sedotan stenlis untuk pengganti sedotan plastik. Warga Kota Mataram menyambut baik rencana pembatasan plastik sekali pakai", ujar Hermawan Some selaku Koordinator Komunitas Nol Sampah. Warga juga dijelaskan mengenai dampak pemakaian plastik terhadap lingkungan. Butuh waktu ratusan tahun agar plastik dapat terurai. Selain itu maraknya kasus satwa mati karena menelan atau terlilit sampah kresek. Untuk membuat satu ton kresek, dibutuhkan 12 barel minyak. Proses pembuatannya juga akan menghasilkan zat pencemar, terlebih lagi bahaya yang mengintai jika kresek atau plastik tersebut dibakar. Berdasarkan Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (https://sipsn.menlhk.go.id), jumlah sampah plastik di Kota Mataram terus meningkat. Tahun 2021 sampah plastik di Kota Mataram hanya 9%, tahun 2022 meningkat menjadi 14,9%. Timbulan sampah di Kota Mataram sehari mencapai 264,21 ton per hari. Baca Juga : Produsen Kemasan Plastik Dituntut Penuhi Tanggung Jawab Atas Cemaran Sampah Plastik di Kota Mataram Pabrik Bata Plastik di NTB Resmi Beroperasi, Bagaimana dengan Pabrik Gas? Retail di Mataram yang ‘Ngeyel’ Gunakan Kantong Plastik akan Didenda 3 Jenis Sampah Plastik akan Dilarang Keras di Kota Mataram Diperkirakan ada sekitar 39,37 ton sampah plastik yang dihasilkan di Kota Mataram. Mirisnya, Dari semua sampah plastik tersebut, tidak semuanya bisa didaur atau dipakai ulang. "Hal ini tentu menjadi ancaman serius bagi kehidupan masyarakat mendatang", ungkap Hermawan. Dari survey yang juga dilakukan Komunitas Nol Sampah di 100 toko modern di Kota Mataram, pemakaian kresek satu minimarket mencapai 100-150 lembar. Ada toko swalayan ukuran besar pemakaian kreseknya per hari mencapai 1.200 lembar. Untuk toko di mall atau pusat perbelanjaan pemakaian kresek per hari 50-100 lembar. Sedangkan untuk pedagang di pasar tradisional pemakaian kreseknya 50-100 per kios. Baca Juga : Produsen Kemasan Plastik Dituntut Penuhi Tanggung Jawab Atas Cemaran Sampah Plastik di Kota Mataram Pabrik Bata Plastik di NTB Resmi Beroperasi, Bagaimana dengan Pabrik Gas? Retail di Mataram yang ‘Ngeyel’ Gunakan Kantong Plastik akan Didenda 3 Jenis Sampah Plastik akan Dilarang Keras di Kota Mataram Pembatasan plastik sekali pakai akan diberlakukan pada Pertokoan Modern, Pasar Tradisional, Restoran/Rumah Makan/café/Penjual Makanan dan hotel. Pelaku usaha dilarang menyediakan plastik sekali pakai tersebut. Apabila melanggar, akan dikenakan sanksi adminitratif berupa teguran tertulis, penghentian sementara usaha dan pencabutan sementara izin usaha. "Ini tentunya akan mengurangi beban TPA dan memperpanjang umur pemakaian TPA. Upaya pengurangan plastik sekali pakai merupakan langkah tepat untuk mengurangi dampak dan bahaya plastik, terutama plastik sekali pakai ke depan", pungkasnya. (STA) Baca Juga : Produsen Kemasan Plastik Dituntut Penuhi Tanggung Jawab Atas Cemaran Sampah Plastik di Kota Mataram Pabrik Bata Plastik di NTB Resmi Beroperasi, Bagaimana dengan Pabrik Gas? Retail di Mataram yang ‘Ngeyel’ Gunakan Kantong Plastik akan Didenda 3 Jenis Sampah Plastik akan Dilarang Keras di Kota Mataram