Mataram (NTB Satu) – Aktivis sekaligus politikus PDI-P, Adian Napitupulu mengungkapkan banyak aktivis ’98 yang kecewa dengan sikap teman seperjuangannya Budiman Sudjatmiko yang menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, 18 Juli 2023 lalu.
Ia dan kawan-kawan aktivis mengaku kecewa, namun enggan ambil pusing dengan langkah politik Budiman.
“Ya kalau saya baca dari media, nonton di tv segala macam ya, masih ada banyak nyawa yang tidak dipertanggungjawabkan dari proses reformasi kemarin kan. Ya, artinya bahwa semua harus diselesaikan,” kata Adian, dikutip dari Kompas, Minggu, 30 Juli 2023.
Seperti diketahui, kekecewaan itu datang dari gerakan reformasi pada 1998 silam. Dimana saat itu, banyak aktivis yang diculik hingga tak kembali oleh pasukan Pemerintah Orde Baru, dan Prabowo disebut menjadi aktor strategis di dalamnya.
Baca Juga :
- Bisnis Pakaian Bekas Dilarang, Adian Napitupulu hingga Mahasiswa Pencinta Thrifting Protes
- Adian Napitupulu Cecar Soal Dana CSR, PT AMNT Dinilai Kejam
- Akademisi dan Politisi PDI Perjuangan Ungkap Kejanggalan IPO PT Amman Mineral
- Pengakuan Prabowo ke Budiman Sudjatmiko, Korban Penculikan 98 Sudah Dikembalikan Semua
- Anggap Tragedi 98 Sebagai Masa Lalu, Pertemuan Prabowo dan Budiman Tuai Kritik