Sindikat Pencuri Uang Nasabah asal Sumsel Ditangkap, Satu Orang Ditembak

Mataram (NTB Satu) - Dua pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) lintas provinsi ditangkap Polda NTB. Mereka jauh jauh dari Sumatera Selatan (Sumsel) beraksi menjadi sindikat pencurian dengan sasaran nasabah bank. Kedua tersangka masing-masing bernama Erlangga Wijaya (28) dan Feri Ibrahim (35). Mereka diketahui telah melancarkan aksinya sebanyak dua kali. Pertama, pada 19 September 2022 sekitar pukul 10.30 Wita di Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. "Korbannya atas nama Desak Putu Ayu," katanya. Baca Juga : Tim Puma Polresta Mataram Amankan 2 Terduga Pencuri iPhone 12 di Mataram Cari Modal Buat Beli Sabu-sabu, Spesialis Pencuri Ponsel Dibekuk Polsek Sandubaya Terungkap, Pencuri 24 Motor Dinas Pemda Lombok Tengah Kecanduan Narkoba dan Judi Residivis Kasus Pencurian Kembali Ditangkap karena Diduga Menjual Narkotika Selanjutnya, di Desa Semoyan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah dengan korban Murtalim (35) pada 16 Mei 2023. Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan mengatakan, dalam menjalankan aksinya kedua tersangka memiliki peran berbeda-beda. "Erlangga Wijaya memecahkan kaca mobil dan mengambil uang di jok mobil tersangka," katanya. Sedangkan Feri Ibrahim, sambungnya, berperan melihat situasi sekitar dengan menunggu diatas sepedamotor miliknya. Penangkapan para tersangka dilakukan kepolisian berkat rekaman CCTV yang terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Baca Juga : Tim Puma Polresta Mataram Amankan 2 Terduga Pencuri iPhone 12 di Mataram Cari Modal Buat Beli Sabu-sabu, Spesialis Pencuri Ponsel Dibekuk Polsek Sandubaya Terungkap, Pencuri 24 Motor Dinas Pemda Lombok Tengah Kecanduan Narkoba dan Judi Residivis Kasus Pencurian Kembali Ditangkap karena Diduga Menjual Narkotika Setelah mengetahui identitas keduanya, tim Subdit III Dit Reskrimum Polda NTB selanjutnya memburu kedua tersangka tersebut. Hasilnya mereka ditangkap di kos-kosan wilayah Gerung, Kabupaten Lombok Barat pada 9 Juni 2023 sekitar pukul 16.00 Wita. "Saat ingin diangkut, para tersangka melakukan perlawan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur (menembak)," ucapnya. Pengakuan para tersangka, sebelumnya mereka juga pernah melakukan aksi serupa di daerah Bali dan memperoleh uang Rp130 juta. Kemudian akhir tahun 2022 berhasil mencuri Rp230 juta yang disimpan di dalam mobil pada salah satu toko kue di Mataram. "Akibat perbuatannya, para korban mengalami kerugian ratusan juta," sebutnya. Baca Juga : Tim Puma Polresta Mataram Amankan 2 Terduga Pencuri iPhone 12 di Mataram Cari Modal Buat Beli Sabu-sabu, Spesialis Pencuri Ponsel Dibekuk Polsek Sandubaya Terungkap, Pencuri 24 Motor Dinas Pemda Lombok Tengah Kecanduan Narkoba dan Judi Residivis Kasus Pencurian Kembali Ditangkap karena Diduga Menjual Narkotika Selain menangkap tersangka, kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, uang tunai Rp1,5 juta, satu unit sepeda motor dan surat-suratnya. Kemudian, satu unit helm warna hitam, satu unit handphone, topi, jaket dan sebuah CD rekaman CCTV. Keduanya disangkakan pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP, dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp60 juta. (KHN) Baca Juga : Tim Puma Polresta Mataram Amankan 2 Terduga Pencuri iPhone 12 di Mataram Cari Modal Buat Beli Sabu-sabu, Spesialis Pencuri Ponsel Dibekuk Polsek Sandubaya Terungkap, Pencuri 24 Motor Dinas Pemda Lombok Tengah Kecanduan Narkoba dan Judi Residivis Kasus Pencurian Kembali Ditangkap karena Diduga Menjual Narkotika