Kebakaran TPST Gili Trawangan "Tamparan" Bagi Pemda, Dikhawatirkan Ganggu Destinasi Wisata

Mataram (NTB Satu) - Jumat, 21 Juli 2023 kemarin, setengah lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara dilahap habis api. Kebakaran itu disorot Ketua Gili Hotel Association (GHA), Lalu Kusnawan. Pemerintah setempat dinilai tidak serius mengurus pengelolaan sampah di TPST. "Jadi wajar mungkin terjadi hal demikian (Kebakaran)," katanya, Sabtu, 22 Juli 2023. Baca Juga : Polisi Temukan Indikasi Kejanggalan Kebakaran TPST Gili Trawangan Api Sulit Dipadamkan, Seluruh Area TPST Gili Trawangan Hangus Separuh TPST Gili Trawangan Terbakar Menurutnya, persoalan penanganan sampah harusnya menjadi atensi khusus dari pemerintah terkait. Apalagi sudah menyangkut masalah destinasi wisata. Seperti, tiga gili yakni Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena) yang sudah berstatus sebagai pariwisata bertaraf internasional. "Karena kalau tidak dikelola dengan baik destinasi pariwisata itu, siapa yang mau datang lagi. Cukup pengalaman sekali, orang tidak mau berlama-lama di situ," jelasnya. Terkait hal itu, pemerintah setempat harusnya sadar, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menjadikan program penanganan sampah (Zero Waste) ini sebagai program unggulan yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Baca Juga : Polisi Temukan Indikasi Kejanggalan Kebakaran TPST Gili Trawangan Api Sulit Dipadamkan, Seluruh Area TPST Gili Trawangan Hangus Separuh TPST Gili Trawangan Terbakar Sehingga, jika kejadian seperti ini masih berulang, harusnya itu menjadi "tamparan" keras untuk pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhubungan langsung dengan urusan sampah Gili Matra. Dalam hal penanganan sampah di TPSP Gili Trawangan, Kusnawan menilai, pemerintah terkait kurang serius dalam menangani persoalan sampah tersebut. Pasalnya, sampah-sampah yang berada di TPSP itu dibiarkan berlarut-larut dan berpuluh-puluh tahun seperti ini. "Seolah-olah bagi saya terjadi proses pembiaran," katanya. Meski demikian, ia tetap berpikir positif kepada pemerintah terkait dalam menangani permasalahan ini. Ia menganggap pihak pemerintah mungkin belum memikirkan atau menjalankan misinya untuk mengatasi masalah tumpukan sampah tersebut. Baca Juga : Polisi Temukan Indikasi Kejanggalan Kebakaran TPST Gili Trawangan Api Sulit Dipadamkan, Seluruh Area TPST Gili Trawangan Hangus Separuh TPST Gili Trawangan Terbakar Namun, yang perlu digaris bawahi, permasalahan seperti ini harus segera dicarikan solusinya, tidak harus menunggu berlarut-larut, harus menunggu komplain, harus menunggu musibah terlebih dulu baru turun tangan. "Lebih bagus kita melakukan pencegahan," jelasnya. Menyinggung soal kebakaran, sejauh ini, kunjungan wisatawan di Gili Trawangan masih stabil. Artinya, kebakaran TPSP tersebut tidak berdampak terhadap kunjungan wisatawan. "Hanya saja kemarin kita khawatir ada beberapa hotel yang di sebelah utaranya tempat TPSP itu yang kita khawatirkan, tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa," tandasnya. Baca Juga : Polisi Temukan Indikasi Kejanggalan Kebakaran TPST Gili Trawangan Api Sulit Dipadamkan, Seluruh Area TPST Gili Trawangan Hangus Separuh TPST Gili Trawangan Terbakar Tidak lupa juga ia berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, pengusaha dan lebih khusus kepada tim pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang sekitar 3 Minggu yang lalu sudah stand by di Gili Trawangan, dengan menempatkan 1 unit pemadam kebakaran, berupa motor tosca dengan peralatannya serta Anggotanya juga. "Meski masih jauh dari standar. Tapi, yang saya apresiasi adalah upayanya. Jadi ada loh kehadiran Pemkab, yakni dengan menghadirkan Damkar," tutupnya. (MYM) Baca Juga : Polisi Temukan Indikasi Kejanggalan Kebakaran TPST Gili Trawangan Api Sulit Dipadamkan, Seluruh Area TPST Gili Trawangan Hangus Separuh TPST Gili Trawangan Terbakar