“Kami pastikan teman-teman itu tidak boleh menekan dan memaksa orang tua beli seragam. Kalau ada sekolah yang mewajibkan, bantu kabarin ke kami dan akan kami tindak,” tegasnya, pada Juni 2023 lalu.
Aidy juga heran terhadap praktik sekolah menjual seragam yang selalu menjadi permasalahan saat PPDB. “Setiap tahun sudah diingatkan dan ada edaran juga. Tetapi ada saja yang kelolosan,” tuturnya.
Sehingga, secara tegas untuk tahun ini, pihaknya akan benar-benar melakukan pemantauan pembelian baju seragam sekolah.
“Tetap kami pantau bersama teman-teman panitia dan KCD juga. Yang jelas kami hanya menoleransi baju olahraga dan baju khas sekolah masing-masing yang boleh dibeli di sekolahnya. Kalau baju putih-abu, pramuka, silahkan beli di luar. Kalau ada yang mewajibkan, kabarin ke kami,” pungkasnya. (JEF)
Baca Juga :