Kota Mataram
Knalpot Brong Diminta Tidak Dijual Sembarangan

“Knalpot brong bukan dipakai untuk di jalan raya. Banyak warga yang terganggu,” katanya.
Diakui Bowo, para pengguna knalpot brong saat ini masih menjadi incaran pihaknya. Untuk menekan angka pengguna knalpot berisik tersebut, Sat Lantas Polresta Mataram rutin melakukan tindakan preventif dan represif kepada para penggunanya.
Baca Juga:
- Disuntik Rp8 Miliar, Gubernur Iqbal Sebut PT GNE Masih Punya Potensi
- Haters Uya Kuya Berbalik Arah, Minta Maaf hingga Mohon Pertolongan
- “Gagal” Dilantik, Baiq Nelly Tancap Gas Pertahankan Kursi Inspektur Kota Mataram
- Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Singgung Ijazah Asli Erick Thohir di Depan Roy Suryo
Selain itu, Sat Lantas juga gencar melakukan sosialasi kepada masyarakat, khususnya para pelajar di Kota Mataram.
“Ada beberapa sekolah yang sudah kami datangi dan menjalankan sosialisasi,” tutup Bowo.
Pantauan NTB Satu di Kantor Sat Lantas Polresta Mataram siang ini, terlihat ratusan knalpot brong dan sepeda motor tanpa kelengkapan diamankan oleh kepolisian. (KHN)