Mataram (NTB Satu) – Kecelakaan lalu lintas di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat mengakibatkan 6 penumpang meninggal dunia. Selain itu sejumlah penumpang lainnya luka luka. Saat ini Polisi Lalu Lintas Polres Sumbawa dan Polda NTB terus mengumpulkan bukti untuk olah TKP.
“Selain 6 orang meninggal, 4 orang serta luka ringan 4 orang, para korban kecelakaan di larikan ke puskesmas Poto Tano dan puskesmas Alas,” kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos.
Kronologisnya, kata Eddy, Bus Surabaya Indah yang datang dari arah Poto Tano menuju ke arah Sumbawa berniat menyalip mobil yang ada di depannya saat masuk di tikungan menanjak Batu Guring.
Namun, supir bus tidak menyadari mobil travel Panca Sari yang datang dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Poto Tano. Tabrakan pun tidak bisa dihindari.
Di jalur yang mendekati perbatasan dengan Sumbawa Besar itu, kondisinya gelap karena tanpa dilengkapi Penerangan Jalan Umum (PPU).
Di dalam masing masing bus, tercatat 30 orang dalam Bus Surabaya Indah dan 14 orang di dalam travel Panca Sari jenis mini bus Hiace.
Adapun nama nama korban meninggal dunia adalah KS, PS, AS, SW, KS, dan supir bus travel, AN.
Sedangkan luka berat, KGS, PSO, I KSu, K BA. Korban luka ringan yakni MA, KM, AP, dan GL.
Lebih jauh Eddy mengatakan, pasca kecelakaan itu, anggota Satlantas Poto Tano segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan dan mengatur jalanan agar tidak terjadi kemacetan di jalan raya.
“Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat AKP I Made Sugiarta SH perintahkan anggota Lantas dan Polsek Poto Tano di tempat kejadian,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis Bus Surabaya Indah yang melintas dari arah Poto Tano menuju ke arah Sumbawa dengan Travel Pancasari yang melintas dari arah Sumbawa Besar menuju pelabuhan Poto Tano pada Jumat, 24 Februari 2023 pukul 21.30 Wita. (KHN)