Sumbawa Besar (NTBSatu) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menghadiri Wisuda Angkatan XXII Universitas Samawa (UNSA) di Sumbawa Besar, Rabu, 29 Oktober 2025.
Dalam kesempatan itu, Iqbal mendorong UNSA mempercepat langkah menuju status Universitas Negeri dan membuka Fakultas Kedokteran pertama di Pulau Sumbawa.
Iqbal menilai, perjuangan UNSA selama 15 tahun untuk menjadi universitas negeri harus segera diwujudkan melalui komitmen bersama antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Saya mendorong perjuangan panjang ini untuk kita lanjutkan. Kalau Universitas Samawa siap dan berkomitmen, Pemerintah Provinsi NTB akan memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi prosesnya bersama Dikti,” Tegas Iqbal
Simbol Kemajuan Sumbawa
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menegaskan pentingnya peningkatan status UNSA agar Sumbawa memiliki lembaga pendidikan tinggi yang setara dengan universitas negeri di Pulau Lombok.
Menurutnya, pemerataan pendidikan tinggi menjadi langkah strategis untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di wilayah timur NTB.
“UNSA sudah layak mendapat perhatian nasional. Dengan kerja keras dan komitmen, saya yakin UNSA bisa segera menjadi universitas negeri yang membanggakan,” ujar Iqbal.
Ia juga menyampaikan bahwa dukungan Pemerintah Provinsi NTB tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga dalam bentuk fasilitasi komunikasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Iqbal juga menyoroti ketimpangan fasilitas pendidikan kedokteran di NTB. Saat ini, seluruh empat fakultas kedokteran masih berada di Pulau Lombok.
Ia menegaskan, sudah saatnya Pulau Sumbawa memiliki fakultas kedokteran sendiri agar akses pendidikan dan tenaga medis dapat lebih merata.
“Dari empat fakultas kedokteran yang ada di NTB, semuanya berada di Lombok. Kita harus punya satu di Pulau Sumbawa, Kalau UNSA berkomitmen membentuk Fakultas Kedokteran, Pemprov NTB akan mendukung penuh,” ujar iqbal.
Ia menilai kehadiran Fakultas Kedokteran di Sumbawa akan membuka peluang besar bagi generasi muda setempat untuk menempuh pendidikan kesehatan tanpa harus ke luar pulau.
Gubernur NTB juga mengaku lama berencana mengunjungi UNSA sejak masa kampanye, namun memilih menundanya untuk menjaga netralitas dan marwah akademik kampus.
“Saya tidak ingin Universitas Samawa terseret ke dalam pusaran politik. Karena itu, saya baru datang setelah menjabat sebagai gubernur. Hari ini saya datang sebagai kepala daerah, bukan calon. Dan saya ingin bersinergi untuk pendidikan.” Jelas Iqbal.
Menutup pidatonya, Iqbal menyampaikan harapan agar UNSA tumbuh menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kemajuan Pulau Sumbawa.
Ia berjanji kunjungan ini tidak akan menjadi yang terakhir, dan akan terus mendampingi UNSA dalam perjuangan menuju universitas negeri.
“Mudah-mudahan ini bukan kunjungan terakhir. Saya ingin UNSA menjadi simbol kemajuan pendidikan Sumbawa dan kebanggaan NTB,” pungkasnya.(*)
