Pesawat Gubernur Iqbal Menuju Jakarta Bermasalah, Dua Kali Gagal “Take Off”

Mataram (NTBSatu) – Pesawat yang membawa Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, terpaksa tertunda keberangkatannya, Selasa 14 Oktober 2025. Dugaannya akibat gangguan teknis pada sistem roda pesawat.
Informasinya, Gubernur NTB bersama rombongannya hendak ke Jakarta, menggunakan pesawat pagi. Sesuai jadwal Pukul 06.00 Wita.
Dalam penerbangan yang sama, ada anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto.
Pesawat dalam posisi sudah siap take off.
Namun setelah sekitar 90 menit, muncul pemberitahuan terkait gangguan pada sistem pengereman roda pesawat.
“Setelah 90 menit akhirnya kru menyuruh kita turun dulu di BIL lagi. Remnya rusak,” kata Yogi kepada NTBSatu, Selasa pagi.
Kru Pesawat Super Air Jet Nomor penerbangan IU769 akhirnya meminta penumpang kembali ke terminal utama.
Sejumlah agenda yang sedianya dihadiri Yogi, terpaksa tertunda. Pemilik Stasiun Televisi Lombok TV ini memaklumi situasi ini.
Sementara pesawat masih terparkir pada posisi semula di run way untuk perbaikan teknis.
Muncul pemberitahuan, pesawat siap berangkat Pukul 11.00 Wita.
Namun para penumpang kali ini kecewa akibat gangguan teknis berulang.
“Jam 11 naik pesawat lagi. Begitu sampai dalam pesawat, pesawatnya rusak lagi,” ujar Yogi.
Karena kecewa, para penumpang mendatangi bagian pengaduan di terminal bandara. “Saat ini sedang komplain semua ke ruang Customer Service,” ujar Yogi lagi.
Tanggapan Humas Angkasa Pura
Humas Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Angga mengatakan, memang ada trouble pada pesawat Super Air Jet IU 769 rute Lombok – Jakarta, padi tadi. O
Sehingga penumpang diminta turun kembali ke gedung terminal.
“Info dari pihak maskapai, penumpang akan diberangkatkan dengan pesawat pengganti,” kata Angga kepada NTBSatu.
Sementara NTBSatu belum mendapat informasi terkait kunjungan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal ke Jakarta hari ini.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, juga belum mendapat informasi agenda Gubernur ke Jakarta hari ini. Alih alih tahu terjadi masalah pada pesawat yang ditumpangi Gubernur.
“Kita belum tahu informasi tersebut,” ujar Yusron.
Demikian Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim), Khairull Akbar, juga belum mengetahui informasi yang sama. Sementara mengenai agenda gubernur ke Jakarta, ia juga mengaku tak mendapatkan agenda. Ia menyarankan bertanya ke pihak lain.
“Coba tanya Pak Wahyu (Kabag Protokol),” imbuhnya.
Kepala Protokol Pimpinan, Wahyu Hidayat, juga belum merespons upaya konfirmasi NTBSatu. (*)