Mataram (NTB Satu)- Pendakian Gunung Rinjani telah ditutup sejak 1 Januari lalu sampai dengan tanggal 31 Maret 2023. penutupan pendakian Rinjani dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) serta adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG stasiun klimatologi klas I Mataram terkait dengan cuaca ekstrem.
Kepala Balai TNGR Dedy Asriady mengatakan, penutupan pendakian Rinjani ini merupakan momentum untuk melaksanakan kembali kegiatan clean up atau bersih-bersih jalur pendakian dari sampah-sampah sisa aktivitas pendakian pengunjung di tahun 2022.
“Kegiatan ini telah dilaksanakan dari tanggal 7 sampai dengan 9 Januari 2023 dengan fokus lokasi kegiatan di sepanjang jalur pendakian menuju Pos I, II, III, IV, Camp area pelawangan dan camping ground danau Segara Anak,” kata Dedy Asriady Rabu 11 Januari 2023.
Ia mengatakan, dari pelaksanaan kegiatan clean up ini, total sampah yang berhasil dikumpulkan oleh tim dan dibawa turun sebanyak 38 Kg yang terdiri dari sampah botol plastik, botol kaca, plastik, kaleng, dan sampah campuran.
“Saat ini memang destinasi wisata pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani sedang ditutup untuk umum. Namun masyarakat tidak usah khawatir jika ingin berkunjung ke Taman Nasional Gunung Rinjani, sebab masih ada pilihan destinasi wisata non pendakian lain yang dapat dikunjungi,” ujarnya.
Disampaikan Dedy, seluruh destinasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani yang berjumlah enam pintu masuk sudah ditutup pada 1 Januari lalu yang meliputi jalur wisata Pendakian Senaru dan Torean yang berada di Kabupaten Lombok Utara. Kemudian jalur wisata pendakian Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu yang berada di Kabupaten Lombok Timur dan jalur wisata pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.
Adapun sejumlah wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang masih dibuka yaitu destinasi wisata Otaq Kokoq Joben, Joben Eco Park, Telaga Biru, Treng Willis, Gunung Kukus, Ulem-ulem, Tengkok Adeng, Bukit Malang, Savana propok, Sebau, Bukit Gedong, Jalur Sepeda di Sembalun Lawang serta di Jalaur Sepeda Bornong Bike Park. Semua kawasan wisata tersebut diatas berada di wilayah Kabupaten Lombok Timur.(ZSF)