BREAKING NEWSLombok Timur

Pendaki Ilegal asal Rusia Patah Tulang, Terjatuh di Pos 2 Rinjani

Lombok Timur (NTBSatu) – Peristiwa kecelakaan pendaki di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali terjadi. Kali ini, seorang pendaki ilegal asal Rusia mengalami kecelakaan di sekitar Pos 2 Jalur Sembalun pada Kamis, 3 Oktober 2024 sekitar pukul 21.30 Wita. 

Menurut laporan Balai TNGR, pendaki pria itu terjatuh saat menggunakan jalur alternatif alias jalur tikus untuk menghindari pemeriksaan di Pos 2 Sembalun. 

“WNA tersebut jatuh di lereng yang terjal dan mengakibatkan ia terjebak dalam kondisi yang cukup membahayakan,” bunyi laporan Balai TNGR, Jumat, 4 Oktober 2024.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami patah tulang dan pendarahan di bagian kepala. 

Tim evakuasi pun tiba di lokasi korban sekitar pukul 03.30 Wita dan segera melakukan pertolongan pertama. 

Akibat medan yang terjal, proses evakuasi cukup memakan waktu. Beruntungnya, pihak Balai TNGR berhasil mengevakuasi korban dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat. 

“Proses evakuasi berlangsung lebih dari lima jam dengan tantangan medan yang cukup berat. Korban berhasil dievakuasi dan sudah tiba di pusat kesehatan terdekat pada pukul 09.00 Wita,” lanjut laporan tersebut. 

Pihak Balai TNGR pun mengimbau para pendaki untuk selalu patuh dan mengikuti prosedur pendakian yang berlaku, guna meminimalisir potensi kecelakan. 

“Dari beberapa insiden yang terjadi ini, mengingatkan kita bahwa aturan pendakian bukan hanya untuk melindungi lingkungan. Tetapi juga untuk keselamatan jiwa,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button