ADVERTORIALKota Mataram

Mulai Dihuni 2026, Bale Mentaram Jadi Wajah Baru Kantor Wali Kota Mataram

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram bersiap memanfaatkan gedung baru Kantor Wali Kota yang diberi nama Bale Mentaram pada awal tahun 2026. 

Pemilihan nama Bale Mentaram sendiri bermaksud untuk menonjolkan identitas budaya dan sejarah lokal. Sekaligus menghadirkan citra pemerintahan yang lebih dekat dan mudah terkenal di kalangan masyarakat.

Bangunan seluas 2,17 hektare yang berdiri di Jalan Gajah Mada, Jempong Baru, Sekarbela tersebut telah menuntaskan pembangunan tahap pertama dan dinyatakan selesai melalui proses provisional hand over (PHO).

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan, pengoperasian gedung akan berlangsung secara bertahap. Pada fase awal, pemerintah akan memindahkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki peran strategis dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat.

IKLAN

“Kami ingin, sejak awal tahun depan sudah ada aktivitas pemerintahan di sana. OPD yang langsung bersentuhan dengan pelayanan publik akan menjadi prioritas,” ujar Mohan, Senin, 29 Desember 2025.

Menurutnya, langkah ini bertujuan agar gedung yang telah selesai terbangun tidak terbengkalai. Segera memberikan dampak nyata bagi penyelenggaraan pemerintahan. 

Selain itu, pemanfaatan Bale Mentaram juga sejalan dengan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mendorong optimalisasi aset pemerintah daerah.

Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram dirancang dalam tiga tahap. 

Tahap pertama berupa gedung utama telah rampung dengan anggaran sekitar Rp58 miliar. Pemerintah selanjutnya menyiapkan tahap kedua dengan kebutuhan anggaran kurang lebih Rp60 miliar. Sementara tahap ketiga masih dalam tahap perencanaan.

Potret Wali Kota Mataram bersama jajaran forkopimda meninjau Bale Mentaram pada Senin, 29 Desember 2025. Foto: Sita Saraswati.

Keberadaan kantor wali kota yang baru ini harapannya mampu menjadi penanda baru pusat pemerintahan Kota Mataram. Lokasinya yang berada di jalur utama dan dekat dengan kawasan perbatasan Mataram–Metro Tembolak memiliki nilai strategis dan representatif.

“Kantor ini kami harapkan menjadi simbol pemerintahan yang membanggakan masyarakat. Secara perlahan, kebutuhan akan kantor wali kota yang lebih terpadu mulai terjawab,” kata Mohan.

Tak hanya berfungsi sebagai pusat administrasi. Bale Mentaram juga terbangun untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik melalui tata ruang kerja yang lebih modern dan terintegrasi antar-OPD. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button